Selebritis
Kakak Rizky Billar Yakin Lesti dan Adiknya Tak Akan Diboikot, Sebut Sumber Cuan dan TV Bisa Rugi
Pasalnya, kakak Rizky Billar percaya jika Lesti Kejora dan adiknya tidak akan diboikot TV.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
Diketahui, saat mencuatnya kabar KDRT Rizky Billar terhadap Lesti Kejora, banyak orang bahkan selebritis yang mendukung keputusan sang pedangdut untuk melaporkan ke polisi.
Sayangnya, publik dikejutkan ketika Lesti Kejora memilih untuk mencabut laporan KDRT Rizky Billar.
Bahkan, sejumlah rekan selebritis banyak yang mengungkapkan rasa kecewannya karena pilihan Lesti Kejora berdamai dengan Rizky Billar.
Sadar akan hal itu, kini Lesti Kejora pun mengutarakan permohonan maaf karena sudah membuat resah dengan drama di rumah tangganya.
"Untuk masyarakat indonesia dede mengucapkan permohonan maaf karena dari apa yang sudah terjadi musibah ini," beber Lesti Kejora di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022).
"Mungkin membuat keresahan bagi masyarakat," lanjutnya.
Lesti meminta masyarak Indonesia bisa mengerti keputusannya untuk berdamai dengan Rizky Billar dalam masalah ini.
Ibu satu anak tersebut berharap agar keputusannya berdamai bisa jadi pembelajaran untuk rumah tangganya di kemudian hari.
"Tapi insyaa allah keputusan ini keputusan yang terbaik InsyaaAllah untuk keluarga kami," kata Lesti.
"Saya mohon doanya mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran besar untuk kita jadi lebih baik kedepanmya," ungkapnya.
Heboh Teriakan Boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar di Televisi, KPI Bicara soal #boikotleslar
Setelah Lesti Kejora mencabut laporan atas dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar, muncul teriakan heboh boikot Leslar.
Seruan boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar ramai dibahas di media sosial hingga muncul tagar #boikotleslar.
Tagar boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar itu buntut dari kekecewaan warganet pada Lesti Kejora yang menyabut laporannya terhadap sang suami Rizky Billar.
Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) melalui Nuning Rodiya selaku komisioner mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena masyarakat memiliki sikap kritis atas tindakan KDRT.