Sidang Ferdy Sambo
Ucapan Terakhir Brigadir J Sebelum Ditembak Bharada E dan Ferdy Sambo, Ia Sudah Pasrah
Terungkap bagaimana Brigadir J dihabisi oleh Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
"Biar saya saja yang mengambil," kata Sambo dalam dakwaan. Saat itu Eliezer dan Kuat sudah lebih dulu berada di dalam rumah dipanggil oleh Sambo.
"Wat, mana Ricky dan Yosua...panggil!!!" kata Sambo.
Setelah itu Kuat dan Eliezer turun. Sambo kemudian meminta Eliezer mengokang pistol Glock yang digunakannya.
Kuat kemudian meminta ajudan Sambo, Bripka Ricky Rizal masuk ke rumah dengan mengajak Yosua. Saat itu Kuat sudah menyiapkan pisau di dalam sebuah tas yang dibawa untuk berjaga-jaga jika Yosua melawan.
Setelah Yosua masuk, Sambo langsung memegang leher bagian belakang Yosua dan mendorongnya ke arah tangga.
Saat itu Sambo memerintahkan Yosua untuk jongkok. Yosua yang saat itu bingung mengangkat kedua tangannya ke depan sejajar dengan dada dan sempat mundur dan bertanya, "Ada apa ini?".
Seketika itu juga Sambo memerintahkan Eliezer untuk menembak Yosua.
"Woy...! Kau tembak...! Kau tembak cepat!! Cepat woy kau tembak!!!" ujar Sambo menurut dakwaan.
Eliezer kemudian mencabut pistol yang disimpan di pinggang sebelah kanan dan mengarahkan moncongnya ke arah Yosua.
Saat itu Eliezer melepaskan 3 atau 4 tembakan sehingga Yosua jatuh dan terkapar.
Saat Yosua sekarat dan tubuhnya masih bergerak, Sambo yang sudah mengenakan sarung tangan hitam lantas mengambil senjata api yang digunakan ajudannya itu dan melepaskan satu tembakan ke arah belakang kepala Yosua hingga korban meninggal.
Baca juga: Sidang Sambo CS Digelar Hari Ini, Ayah Brigadir J Minta Jaksa dan Hakim Bijaksana
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dakwaan Sambo: Bharada E Sempat Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J".