Elpiji Bocor Saat Hajatan
Kondisi 14 Korban Gas Melon Bocor di Hajatan Warga Losari Cirebon, Ada yang Harus Dirujuk ke RS
Sejumlah korban gas elpiji bocor saat hajatan di Cirebon harus dirujuk ke rumah sakit.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Sebanyak 14 warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, menjadi korban dalam kebocoran gas melon di hajatan warga setempat, Minggu (16/10/2022).
Mereka pun harus dilarikan ke Puskesmas Losari untuk mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka bakar setelah tersambar api dari gas melon tersebut.
Perawat Pelaksana Puskesmas Losari, Oom Komariyah, mengatakan, seluruh korban tersebut rata-rata mengalami luka bakar di tangan, kaki, hingga wajahnya.
Bahkan, menurut dia, terdapat beberapa korban yang fatalitas luka bakarnya mencapai grade dua hingga grade tiga sehingga harus dirujuk ke RSUD Waled, Kabupaten Cirebon.
"Saat ini, ada beberapa pasien yang masih dirawat di Puskesmas Losari, dan sebagian diizinkan pulang, tapi nantinya berobat jalan," ujar Oom Komariyah saat ditemui di Puskesmas Losari, Kabupaten Cirebon, Minggu (16/10/2022) malam.
Ia mengatakan, tingkat fatalitas luka bakar para korban yang saat ini masih dirawat di Puskesmas Losari tidak separah korban yang dirujuk ke rumah sakit.
Namun, mereka tetap harus ditangani secara intensif.
Pihaknya juga telah memberikan obat termasuk pereda nyeri hingga salep dan mengompres luka bakar yang dialami para korban.
Ia mengakui, hampir semua korban mendapat luka bakar di kedua kakinya, karena diduga gas melon yang bocor tersebut menyebar di bagian bawah sehingga api pun menyambarnya.
Selain itu, ada juga korban yang harus dipasang infus dan mengalami luka bakar di bagian wajah hingga rambutnya juga turut terbakar dan mengeluarkan aroma seperti gosong.
"Untuk pasien yang dirujuk ke rumah sakit, luka bakar di kakinya sampai menimbulkan bengkak sehingga dikhawatirkan infeksi," kata Oom Komariyah.
Oom menyampaikan, mulanya para korban datang satu per satu ke Puskemas Losari.
Namun, korban lainnya tiba-tiba datang sekaligus sehingga para tenaga kesehatan (nakes) sempat kewalahan.
Pihaknya pun bertindak cepat menangani belasan korban yang mendatangi Puskesmas Losari dan mengobati luka bakarnya hingga semuanya tertangani.
"Alhamdulillah, setelah diobservasi beberapa pasien kondisinya kembali stabil, sehingga hanya berobat jalan untuk kontrol ulang," ujar Oom Komariyah.
Baca juga: Detik-detik Elpiji Bocor Saat Hajatan di Cirebon, Terjadi Usai Akad Nikah, Anak-anak Tersambar Api