Tragedi Arema vs Persebaya
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Shin Tae-yong Akan Mundur jika Iwan Bule Lepaskan Jabatan Ketum PSSI
Shin Tae-yong mengaku siap mundur jika Ketua PSSI, Mochamad Iriawan mundur dari jabatan.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
Kita adalah 1 tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus.
Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum.
Baca juga: Beredar Surat Aremania Somasi Jokowi hingga PSSI Imbas Tragedi Kanjuruhan, Ada 9 Poin Tuntutan
PSSI, PT LIB, Panpel, Indosiar, & Aparat, Saling Lempar Tanggung Jawab, Mahfud MD: Bukti Liga Kacau
Sejumlah pihak dalam tragedi Kanjuruhan Malang saling lempar tanggung jawab.
Lempar tanggung jawab terjadi antara PSSI, PT LIB, panitia pelaksana (Panpel), broadcaster, hingga pihak keamanan yang berlindung di bawah aturan masing-masing.
Menteri Koordinator Bidang Polhukam yang juga merupakan Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Mahfud MD mengatakan terjadi lempar tanggung jawab dari sejumlah pihak dalam tragedi Kanjuruhan Malang.
Aksi lempar tanggungjawab tersebut membuktikan bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau.
“Tapi bahwa terjadi saling menghindar dari tanggungjawab operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran, menjadi bukti bahwa penyelengaraan Liga Sepakbola Nasional agak kacau,” kata Mahfud dalam akun instagramnya @mohmahfudmd, Rabu (12/10/2022).
Aksi lempar tanggungjawab tersebut, kata Mahfud, sangat membahayakan bagi sepakbola Indonesia karena yang menjadi taruhan adalah nyawa manusia.
“Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita. Nyawa manusia dibuat pertaruhan karena tak ada jaminan keselamatan yang maksimum,” katanya.
Hal itulah, kata Mahfud, yang menjadi salah satu perhatian TGIPF untuk mencari akar masalah tragedi Kanjuruhan.
TGIPF akan menyusun rekomendasi berdasarkan hasil investigasi di lapangan.
“Kita juga sudah mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dengan Komnas HAM. Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai dengan kewenangannya. Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan,” pungkasnya.
Akan dilaporkan ke Presiden
Sebelumnya TGIPF hampir merampungkan hasil investigasi tragedi Kanjuruhan Malang. Mahfud MD mengatakan pihaknya akan melaporkan hasil investigasi tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (14/10/2022) lusa.