TKW Indramayu Hilang di Singapura
BREAKING NEWS - Siti Faridah TKW Indramayu Hilang Kontak 9 Tahun di Singapura, Ibunya Menangis
Siti Faridah (26) warga Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu tersebut dikabarkan hilang kontak selama 9 tahun di Singapura.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Handhika Rahman
Warpen (63), ibu Siti Faridah (26), seorang TKW asal Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, menangisi anaknya yang hilang kontak selama 9 tahun di Singapura. Warpen sangat mengkhawatirkan kondisi anak keempatnya tersebut.
Kabar terakhir yang diterima keluarga, yakni sekitar 6 bulan setelah TKW tersebut berada di Singapura.
"Sekarang sudah tidak ada kabar lagi, nomornya juga sudah tidak aktif," ujar dia.
Warpen sangat berharap keberadaan Siti Faridah secepatnya diketahui.
Keluarga juga meminta bantuan Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Indramayu untuk upaya pencarian TKW tersebut di negara Singapura.
"Tentunya kami akan berupaya memproses aduan ini dan mencari tahu keberadaan Siti Faridah di Singapura," ujar Sekretaris Garda BMI Indramayu, AT Cahyoto.