Kecelakaan di Jalan Ciniru Kuningan

Jalan Garawangi-Ciniru Sempat Macet Saat Proses Evakuasi Pengemudi yang Meninggal Dalam Mobil

Jalan Garawangi - Ciniru sempat macet hingga sejumlah kendaraan roda empat mengular cukup panjang. 

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Istimewa
Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Ciniru - Garawangi. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Jalan Garawangi - Ciniru sempat macet hingga sejumlah kendaraan roda empat mengular cukup panjang. 

Hal itu terjadi saat berlangsungnya tindakan evakuasi terhadap korban meninggal dunia saat mengendarai mobil di lokasi.

"Tadi dengan berjalannya evakuasi korban meninggal saat berkendara, jalanan ini macet," katanya Dedi salah seorang Warga Desa / Kecamatan Ciniru saat memberi keterangan kepada wartawan melalui sambungan selulernya, Senin (3/9/2022).

Dedi menyebut saat evakuasi pengemudi meninggal dalam kendaraan itu, sejumlah petugas kepolisian dan kelurga korban turut hadir di lokasi kejadian.

Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Ciniru - Garawangi.
Warga Kuningan dihebohkan dengan beredarnya video kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Ciniru - Garawangi. (Istimewa)

"Tadi saya berhenti sejenak dan melihat saat evakuasi, ada Pak Polisi dan perwakilan keluarga korban ikut bantu evakuasi juga," katanya.

Soal korban meninggal saat mengemudi, dia menyebut bahwa posisi mobil hendak berjalan ke arah Jalan Garawangi - Kuningan.

Sebab, posisi mobil yang terlihat menabrak pohon besar persis mengarah keluar dari daerah Kecamatan Ciniru.

"Kalau melihat mobil yang dikemudikan korban, itu terlihat berjalan mengarah ke Jalan Garawangi - Kuningan. Sepertinya mau ke Kuningan gak tahu mau ke Bekasi," katanya. 

Terlepas dengan pelaksanaan evakuasi tadi, kata dia menambahkan bahwa tindakan itu berlangsung tidak lama dan unit mobil pun diangkut menggunakan kendaraan besar.

"Dari tindakan evakuasi, saya kira ada 30 menit ya, terus korban dibawa keluarga dan mobil di evakuasi menggunakan kendaraan towing gitu. Jadi mobil korban di angkut mobil evakuasi," katanya.

Diberitakan,

Seorang pengemudi minibus korban meninggal di Jalan Garawangi - Ciniru, ternyata bukan warga Kuningan tapi warga Kota Bekasi.

Demikian hal itu dikatakan Kasat Polantas Polres Kuningan AKP Vino Lestari melalui Kanit Gakum IPDA Sri Martini saat memberikan keterangan kepada TribunCirebon.com, Senin (3/10/2022).

Menurutnya, korban yang diketahui bernama Juventus Silalahi itu merupakan warga Kota Bekasi yang juga suami dari Een Suenah warga Kampung Cibunut, Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi.

"Untuk korban itu ialah warga Kota Bekasi dan korban merupakan suami dari Een Suenah warga Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi," katanya.

Mengenai kejadian korban tewas saat berkendara, Kanit Gakum menyebut bahwa itu bukan termasuk pada kategori kecelakaan, melainkan hilang kendali hingga mobil menabrak pohon besar di lokasi kejadian.


"Itu korban bukan termasuk kecelakaan ya, melainkan korban meninggal akibat serangan jantung dan kemudi mobil itu hilang kendali dan posisi mobil di pinggir jalan," katanya.

Dia menambahkan bahwa korban meninggal itu sudah diserahterimakan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved