Kasus Asusila
Kapolda Jabar Gemetar Menahan Tangis saat Minta Maaf soal Kasus Oknum Polisi Rudapaksa Anak Tiri
pengacara kondang Hotman Paris pun mempertemukan Kapolda Jabar Irjen Suntana dengan orangtua korban pencabulan.
Si korban diduga sudah dilecehkan oleh bapak tiri nya dari umur 9 sampai 11tahun : antara lain si putri nya sering di setebuhi begitu putri nya memakai seragam sekolah SD, juga dikamar mandi.
Bahkan disuruh nonton video porno dan di kasih obat2an.
Juga anak kecil tersebut di suruh oleh bapak tiri nya menonton saat ayah tiri nya "berbuat sesuatu dengan ART nya".
Terimakasih bapak kapolda jawa barat.
Andaikan niat baik dari kapolda jawa barat di contoh oleh aparat polisi lain nya. Salam hotman 911."
Dikutip dari TribunJabar.id, saat ini kasus Briptu CH tengah ditangani oleh Polres Cirebon Kota.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menyebut apa yang dilakukan oleh anak buahnya itu termasuk pelanggaran berat.
"Salah satu ancaman hukumannya adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dari dinas Polri," kata M Fahri Siregar saat ditemui di Mapolres Cirebon Kota, Jalan Veteran, Kota Cirebon, Rabu (28/9/2022).
Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh ibu korban pada 25 Agustus 2022 lalu.
Awalnya ibu korban melaporkan suami atas kasus dugaan tindakan kekerasan fisik.
Selanjutnya pada 5 September 2022, ibu korban kembali melaporkan suaminya atas dugaan kekerasan terhadap anak tiri.
Baca juga: Bukan Cuma Rudapaksa, Hotman Paris Ingatkan Ada 2 Pidana Lainnya yang Dilakukan Oknum Polisi Cirebon
Sedihnya Ibu Korban saat Lapor ke Hotman Paris
Sosok ibu kandung yang anaknya diduga menjadi korban rudapaksa oknum polisi di Cirebon tampak begitu sedih.
Ia tampak berusaha sekuat tenaga mengungkapkan semua kejadian yang dialami putrinya kepada Hotman Paris walaupun harus sambil menangis karena tak tahan menahannya.
Kesedihan sang ibu benar-benar membuat orang yang melihatnya akan merasa ikut sedih bahkan ikut menangis.