TAK Hanya Suap dan Gratifikasi, Lukas Enembe Terciduk Main Judi di 3 Negara, Ini Respon KPK
setelah diduga menerima suap dan gratifikasi, kini Lukas Enembe dikabarkan bermain judi di 3 negara sekaligus.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Berbicara mengenai sosok Gubernur Papua, Lukas Enembe seolah tidak ada ujungnya.
Bagaimana tidak setelah diduga menerima suap dan gratifikasi, kini Lukas Enembe dikabarkan bermain judi di 3 negara sekaligus.
Kabar Lukas Enembe bermain judi tersebut bermula dari laporan Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
Menanggapi hal itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantas buka suara.
Ali Fikri mengatakan suatu perkara suap dan gratifikasi acapkali berkembang menjadi kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Diketahui, Lukas Enembe baru dijerat KPK menggunakan pasal suap dan gratifikasi.
"Sering kali dalam perkara korupsi suap dan gratifikasi berkembang pada penerapan TPPU bila kemudian terpenuhi unsur pasal sebagaimana kecukupan alat buktinya," kata Ali dalam keterangan tertulis, Senin (26/9/2022).
Ali mengungkapkan modus pencucian uang. Satu di antaranya, yakni dengan membelanjakan ataupun menempatkan uang hasil korupsi pada kegiatan lain.
"Sehingga seolah-olah merupakan hasil bersih baik yang legal ataupun kejahatan lainnya yang bisa jadi masuk ranah pidana umum seperti halnya judi," katanya.
Untuk itu, Ali memastikan akan terus mengembangkan perkara dugaan suap dan gratifikasi Lukas Enembe.
Pasalnya, KPK meyakini Lukas Enembe tak hanya menerima suap dan gratifikasi.

"KPK terus kembangkan penyidikan perkara dengan tersangka LE (Lukas Enembe) dimaksud. Tentu tidak hanya dugaan suap dan gratifikasi yang diduga diterima tersangka LE dengan nilai miliaran tersebut," kata Ali.
Sebelumnya, MAKI membeberkan dugaan perjalanan Gubernur Papua Lukas Enembe ke luar negeri sepanjang periode Desember 2021-Agustus 2022.
Lukas Enembe diduga sering bermain judi di Malaysia, Filipina, dan Singapura.
Berdasarkan catatan MAKI, Lukas beberapa kali menggunakan private jet dalam kepergiannya tersebut.