Kabar Kunci Bersarang di Lambung Bocah Indramayu Diketahui Jenderal Andika, Minta Segera Ditangani
Kunci yang bersarang di lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8), anak yatim di Indramayu sebentar lagi akan diangkat.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kunci yang bersarang di lambung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram (8), anak yatim di Indramayu sebentar lagi akan diangkat.
Bocah warga Jalan Talang Tembaga Keluarahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu kini sudah bertolak ke Jakarta untuk upaya penanganan, Kamis (22/9/2022) malam.
Rencananya ia akan menjalani tindakan medis untuk pengangkatan kunci di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta.
Baca juga: Bocah 8 Tahun yang Tidak Sengaja Menelan Anak Kunci Gembok di Indramayu Akan Dirujuk ke RSUD
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengetahui kondisi soal kunci yang tertelan Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.

Ia pun berkoordinasi dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk segera memberikan tindakan medis terhadap bocah tersebut.
Muhammad Zulzalaly Wal Ikram pun berangkat dengan mobil ambulance yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
Baca juga: Bocah di Indramayu Tak Sengaja Telan Kunci, Ibunya Susah Payah Cari Uang Untuk Biaya Operasi
"Atensi dari Jenderal Andika untuk langsung ditangani dan malam ini langsung dibawa," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Deden Bonni Koswara menyampaikan, upaya pengangkatan kunci tersebut, kemungkinan akan dilakukan secara endoskopi.
Meski demikian, tim medis akan melakukan evaluasi dahulu untuk mengetahui cara terbaik mengangkat kunci tersebut.
Bupati Indramayu, Nina Agustina pun kata Deden Bonni Koswara, besok akan menjenguk langsung Muhammad Zulzalaly Wal Ikram di rumah sakit.
"Nanti saya juga akan ke sana mendampingi ibu Bupati, nanti kami juga akan minta arsip-arsip dari sana untuk apa saja yang harus disiapkan pasca-tindakan pengangkatan kunci," ujar dia.
Adapun kondisi Muhammad Zulzalaly Wal Ikram, sejauh ini kata Deden Bonni Koswara, kondisinya masih terpantau baik dan belum ada gejala serius.