Kunci Gembok Bersarang di Lambung Bocah 8 Tahun di Indramayu, Tertelan Saat Main HP
Sebuah anak kunci gembok bersarang di lambung anak yatim berusia 8 tahun di Kabupaten Indramayu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah anak kunci gembok bersarang di lambung anak yatim berusia 8 tahun di Kabupaten Indramayu.
Anak kunci gembok tersebut tidak sengaja tertelan oleh Muhammad Zulzalaly Wal Ikram warga Jalan Talang Tembaga Keluarahan Lemahabang, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Ibu dari Muhammad Zulzalaly Wal Ikram, Nina Listiana (40) menceritakan, kejadian itu terjadi pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Saat itu anak saya sedang mainan HP sambil gigitin kunci gembok, terus katanya sih ngantuk terus ketiduran lalu gak sengaja ketelen kuncinya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Apa Jadinya Jika Air Hujan Tak Sengaja Tertelan saat Puasa, Batal Enggak yah? Ini Jawabannya
Muhammad Zulzalaly Wal Ikram saat itu langsung tersedak. Karena panik, Nina segera membawanya ke bidan dekat rumahnya.
Di sana, Nina lalu disarankan membawa anaknya langsung ke RSUD Indramayu. Akan tetapi karena keterbatasan dokter spesialis, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram mesti dirujuk ke RSUD Gunung Jati Cirebon.
Nina menyampaikan, sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya tersebut.
Terlebih setelah kejadian itu, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram mengaku kepada ibunya di dadanya terasa dingin.
Anaknya tersebut juga sempat mengalami panas.
Akan tetapi, karena keterbatasan ekonomi, Nina belum bisa membawa anaknya kembali berobat.
Muhammad Zulzalaly Wal Ikram mesti dioperasi untuk mengeluarkan kunci di lambungnya.
Di sisi lain, Nina tidak memiliki BPJS dan harus menanggung biaya pertobatan secara mandiri dan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Pemerintah kelurahan pun diketahui juga tengah berupaya untuk membuatkan Nina sekeluarga BPJS untuk membantu biaya pengobatan.
Hanya saja, BPJS tersebut kemungkinan baru bisa selesai per 1 Oktober 2022 nanti.