Anaknya Dituduh sebagai Hacker Bjorka, Orang Tua Said Fikriansyah: Kaget dan Stres
Orang tua M Said Fikriansyah, Nana Supriatna (42), mengaku sempat kaget dan stres saat mengetahui anak semata wayangnya dituduh sebagai hacker Bjorka.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - M Said Fikriansyah (17) pemuda asal Cirebon dituduh sebagai hacker Bjorka yang telah meretas situs sejumlah lembaga negara.
Tuduhan itu seperti diunggah akun Instagram @volt_anonym dan sempat menggegerkan jagat maya meski kini akun tersebut telah hilang.
Orang tua M Said Fikriansyah, Nana Supriatna (42), mengaku sempat kaget dan stres saat mengetahui anak semata wayangnya dituduh sebagai hacker Bjorka.
Bahkan, di tempat kerjanya di salah satu bank swasta di Kota Cirebon pun ramai memperbincangkan video yang mengungkapkan identitas Bjorka adalah anaknya.
Padahal, menurut dia, sehari-hari anaknya hanya disibukkan aktivitas mengedit video maupun foto yang diambilnya sendiri menggunakan telepon pintar yang dibelinya beberapa bulan lalu.
"Dari mana jadi hacker, komputernya rusak dan hapenya juga seadanya saja," ujar Nana Supriatna saat ditemui di rumahnya Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/9/2022).
Ia pun berharap masalah yang menimpa anaknya cepat selesai, sehingga dapat fokus belajar menempuh paket C yang dijalaninya sejak beberapa bulan lalu.
Pihaknya juga khawatir jika masalah tersebut berlarut-larut maka akan mengganggu kondisi psikis anaknya yanh biasa disapa Arif tersebut.
Nana tak habis pikir terhadap tuduhan yang diberikan kepada anaknya, karena selama ini Arif tak pernah tersandung permasalahan apapun.
"Kami sebagai orang tua hanya bisa berdoa permasalahan ini segera selesai, kasihan Arif kalau terlalu lama, nanti terganggu belajarnya," kata Nana Supriatna.
Baca juga: Dituding Sebagai Hacker Bjorka, Pemuda Asal Cirebon M Said Fikriansyah Akan Lapor ke Polisi
Ia mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Arif mengenai rencana melaporkan tuduhan tersebut kepada pihak berwajib.
Pasalnya, ia menyadari anaknya tengah dihadapkan pada permasalahan yang cukup rumit, karena dituduh sebagai hacker Bjorka yang sebenarnya tak tahu-menahu mengenai identitasnya.
"Terserah Arif saja, kapan mau laporan ke polisi, dan saya sebagai ayahnya siap mendampingi. Saat ini, anaknya ingin menenangkan diri dulu," ujar Nana Supriatna.
Diberitakan sebelumnya, M Said Fikriansyah (17), pemuda asal Cirebon, dituduh sebagai hacker Bjorka yang telah meretas situs sejumlah lembaga negara.
Tuduhan itu seperti diunggah akun Instagram @volt_anonym atau @voltcyber-V2 dan sempat menggegerkan jagat maya meski kini akun tersebut telah hilang.
Dalam unggahannya, disebutkan bahwa identitas asli Bjorka adalah M Said Fikriansyah. Bahkan, akun itu sempat mengunggah data pribadi pemuda yang sehari-hari disapa Arif tersebut.
Pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, tersebut, mengaku bakal melaporkan peristiwa yang menimpanya ke petugas kepolisian.
"Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Kamis (15/9/2022).
Namun, pihaknya belum tahu kapan bakal melaporkan tuduhan tersebut ke kepolisian. Sebab, ia masih ingin menenangkan diri lebih dulu sebelum menempuh upaya hukum.
Ia mengatakan, ramainya perbincangan yang menuduhnya sebagai Bjorka cukup membuat lelah fisik dan psikisnya, khususnya saat menghadapi warganet.
Menurut dia, pelaporan itu untuk mengusut dalang yang menuduhnya sebagai Bjorka, sehingga bakal mendatangi Mapolres Cirebon Kota.
"Saya enggak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi," kata M Said Fikriansyah.
Ia menyampaikan, sejauh ini belum ada aparat penegak hukum yang menyambangi rumahnya untuk mengonfirmasi tuduhan tersebut.
Hal itu tak mengubah niatnya yang bakal mendatangi kepolisian untuk melaporkan tuduhan yang diterimanya sebagai sosok hacker Bjorka.
"Saya juga sangat menyayangkan data pribadi saya tersebar di medsos, dan saya juga merasa terganggu," ujar M Said Fikriansyah.