VIRAL, Ular Berbisa Terjebak di Telinga Seorang Wanita, Dokter Langsung Sigap Lakukan Ini
seekor ular berwarna kuning tersangkut di telinga seorang wanita, begini penanganan dokter
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: dedy herdiana
TRIBUNCIREBON.COM - Viral di media sosial sebuah video yang meresahkan menunjukan seekor ular berwarna kuning tersangkut di telinga seorang wanita.
Dilansir dari NDTV, seorang praktisi medis mengenakan sarung tangan terlihat menggunaan klip dan berusaha untuk mengeluarkan ular dari telingan wanita tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, lokasi dan waktu kejadian tersebut belum terungkap.
Dalam video yang beredar, sejumlah dokter berusaha untuk mengeluarkan ular dari telinga wanita tersebut dengan berbagai teknik.
Menariknya, video tersebut justru mengundang perhatian publik.
Sayangnya, diakhir video tersebut tidak ditunjukan apakah ular tersebut berhasil dikeluarkan oleh dokter atau tidak.
Seorang pengguna Facebook bernama Chandan Singh mengunggah video tersebut.
Keterangan dalam videonya berbunyi, "Ular itu masuk ke dalam telinga".
Video ini memperoleh lebih dari 87.000 klik dan sekitar 100 likes.
Pengguna terkejut dan ketakutan dengan klip tersebut dan mengunggah beberapa komentar.
Beberapa orang meminta pengguna Facebook yang membagikan klip untuk mengunggah seluruh video, sedangkan yang lain merenungkan bagaimana ular itu berhasil masuk ke dalam telinga.
Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dunia, gigitan ular menyebabkan 81.000 sampai 138.000 kematian setiap tahun, serta kira-kira tiga kali lebih banyak komplikasi dan cacat permanen lainnya.
Di masa lalu, manusia telah menjadi korban dari beberapa serangan ular yang mengerikan, tetapi kadang-kadang, situasi terjadi yang membuat orang benar-benar terkejut.
Ular yang mengintai di gedung-gedung dan ruang tertutup adalah pemandangan yang biasa bagi orang-orang.
Baca juga: GEGER Ular King Kobra Besar Nyaris Bahayakan Warga, Petugas Damkar Kuningan Berhasil Menangkapnya
Kisah lain, Ular Sanca Teror Warga di KBB, Masuk Permukiman Hingga SPBU
Teror ular sanca kembang akhir-akhir ini sering membuat resah warga di Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Hal itu lantaran ular sanca kembang kerap berkeliaran di permukiman hingga ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Beberapa hari yang lalu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB melakukan evakuasi dua ekor ular sanca kembang yang masing-masing panjangnya sekitar 2,5 meter dan 3 meter.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Meidi mengatakan, ular sanca kembang yang panjangnya 2,5 meter di tangkap bersembunyi di dapur rumah warga di daerah Sariwangi, Parongpong.
"Sementara ular sanca kembang yang berukuran 3 meter diamankan di belakang SPBU Jalan Raya Gadobangkong," ujarnya saat dihubungi, Minggu (28/8/2022).
Ia mengatakan, kedua ular berbahaya itu diamankan setelah mendapat laporan dari warga, lalu petugas langsung bergerak karena khawatir menyerang warga.
Namun, sampai saat ini belum diketahui secara pasti dari mana asal ular sanca kembang tersebut karena keberadaan ular ini kerap diketahui setelah berada di permukiman.
"Saat ini, ular itu sudah kami simpan di kantor Damkar. Sepanjang tahun ini petugas kami sudah berhasil menangkap 20 ekor ular berbagai jenis," kata Meidi.
Menurutnya, proses penangkapan ular itu risikonya cukup tinggi, hingga sempat ada anggotanya yang pernah digigit sampai mengalami luka, beruntung anggota itu bisa selamat karena langsung melakukan penanganan.
"Untuk hewan ular sanca kembang kita pelihara sebagai latihan para personel karena sekarang ini kami harus siap menghadapi berbagai macam laporan dari masyarakat," ucapnya.
Selain menangkap ular dan tentunya memadamkan api saat kebakaran, petugas Damkar juga dituntut untuk membantu penanganan longsor, menangkap binatang buas, melepas cincin yang sulit lepas di jari, hingga menangkap burung lepas dan hewan yang lainnya.
"Selain menangkap burung lepas, sepanjang tahun ini petugas damkar KBB juga sudah lebih dari 50 menangani sarang tawon, kuskus, menangkap biyawak kecil, dan iguana," ujar Meidi.