TAK Hafal Pancasila, Anang Akhmad Mundur Sebagai Ketua DPRD Lumajang: Tak Ada Intervensi

Anang Akhmad tidak hafal Pancasila saat dirinya bertugas memimpin pembacaan Pancasila di hadapan mahasiswa.

TribunJatim
TAK Hafal Pancasila, Anang Akhmad Mundur Sebagai Ketua DPRD Lumajang, Ngaku Tak Ada Intervensi 

TRIBUNCIREBON.COM - Kejadian viral sekaligus memalukan dialami oleh Ketua DPRD Lumajang, Jawa Timur, Anang Akhmad.

Bagaimana tidak, Ketua DPRD Lumajang tersebut kedapatan tidak hafal Pancasila.

Lebih memalukan lagi, Anang Akhmad tidak hafal Pancasila saat dirinya bertugas memimpin pembacaan Pancasila di hadapan mahasiswa.

Detik-detik Anang Akhmad yang tidak hafal Pancasila bahkan tersebar di media sosial.

Belum lama ini video Anang Akhmad beredar luas di media sosial saat memimpin pengucapan Pancasila yang diikuti oleh para peserta Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI).

Salah satu peserta merekam aksi Ketua DPRD Lumajang Jawa Timur itu saat salah menyebutkan sila keempat.

"Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucap Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin.

MEMALUKAN, Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila, Langsung Disorakin Mahasiswa, Videonya Viral
MEMALUKAN, Ketua DPRD Lumajang Tak Hafal Pancasila, Langsung Disorakin Mahasiswa, Videonya Viral (ig)

"Eh salah-salah," kata mahasiswi yang merekam.

Sontak saja, kesalahan penyebutan butir Pancasila tersebut menaui teriakan dari peserta yang hadir, termasuk mahasiswa.

Anang Akhmad sempat memberikan alasan kepada salah satu peserta yang bersuara dengan mikrofon.

"Gemetar," potongan kalimat yang terdengar dari Anang.

Namun hal itu langsung dibantah mentah-mentah dengan mengatakan tak perlu beralasan hingga menyebutnya penistaan Pancasila.

"Bapak jangan pernah membuat alasan pada kita. Ini namanya penistaan Pancasila kalau gitu," ujar salah seorang dengan microfon.

Baca juga: Bupati Cirebon Minta Masyarakat Jaga Pancasila Demi Keutuhan Bangsa Indonesia

Lepas Jabatan

Buntut dari hal itu, kini Anang Akhmad memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.

Pernyataan itu pun disampaikannya dalam rapat paripurna di DPRD setempat.

"Dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang," kata Anang dikutip dari Kompas.com.

Pengunduran dirinya ini, lanjut Anang adalah untuk menjaga marwah DPRD Kabupaten Lumajang.

Karena telah menimbulkan kegaduhan di media sosial, Anang pun juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pihak.

Di samping itu, Anang berharap hal ini menjadi pelajaran bagi siapa saja yang menjadi pemimpin.

Ia menegaskan jika keputusannya mengundurkan diri sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lumajang tidak diintervensi oleh pihak manapun.

"Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya."

"Mungkin tidak salah orang tak hafal Pancasila, tapi itu tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD," jelas Anang.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved