Persibmania

Kemenangan Persib di Kanjuruhan Coreng Debut Javier Roca Sebagai Pelatih Anyar Arema FC

Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dari Arema FC, dengan skor 2-1, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).

Istimewa/twitter/vikingsubang
Laga Persib Bandung menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (11/9) 

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung berhasil melajutkan tren positifnya semejak ditangani oleh Luis Milla.

Persib Bandung berhasil meraih kemenangan dari Arema FC, dengan skor 2-1, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022).


Sempat tertinggal lebih dulu oleh Arema FC, melalui gol yang dicetak oleh Dedik Setiawan pada menit 44.


Persib Bandung mampu menyamakan kedudukan melalui gol Beckham Putra Nugraha pada menit 47, dan membalikan keadaan, berkat gol David da Silva pada menit 88.


Gol ke gawang Arema FC tersebut, menjadi gol perdana bagi Beckham Putra musim ini, dan menjadi gol kedelapan bagi David da Silva dari sembilan penampilannya musim ini.


Hujan kartu pun mewarnai laga big match dari kedua tim tersebut. Total tujuh kartu kuning keluar dari saku wasit Muhammad Khisfan, yaitu lima bagi pemain Persib, yaitu Daisuke Sato, Marc Klok, David da Silva, Dedi Kusnandar, dan Zalnando.


Serta dua kartu kuning, bagi pemain Arema FC, yaitu Jayus Hariono dan Achmad Figo.


Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengaku, sempat menduga pertandingan akan berakhir imbang, sebelum gol David da Silva jelang pertandingan berakhir, mampu mengubah situasi, dan memastikan timnya meraih kemenangan.

Baca juga: Luis Milla Ungkap Rahasia Persib Bandung Membobol Pertahanan Arema FC hingga Menang 2-1


"Melihat jalannya pertandingan, saya pikir hasilnya akan draw. Kita lihat di babak pertama, Arema FC bermain bagus, tapi di babak kedua, kami mampu tampil lebih baik. Kami bisa buktikan dengan manfaatkan peluang yang sangat bagus, untuk membalik keadaan menjadi 2-1," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9).

Luis Milla usai memimpi sesi latihan Persib Bandung di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Kamis (1/9/2022)
Luis Milla usai memimpi sesi latihan Persib Bandung di Stadion Sidolig, Kota Bandung, Kamis (1/9/2022) (Tribun Jabar/Deanza)


Luis Milla pun menuturkan, perubahan strateginya di locker room, jelang babak kedua mampu dijalankan dengan baik oleh para pemainya.


Ia pun melihat pada babak pertama, Arema FC tampil begitu dominan dan menguasai lini tengah.

Oleh karena itu, Ia menginstruksikan agar timnya bermain di lebar lapangan, dengan memanfaatkan kemampuan Febri Hariyadi dan Ciro Alves untuk melakukan penetrasi, sekaligus membuka ruang di pertahanan Arema FC.


"Kami mencoba memaksimalkan peran para pemain di kedua sayap, terutama Febri, dengan umpan dan penetrasi ke depan saat dia dapat bola dan itu sempat jadi solusi, tapi karena lini tengah dikuasai pemain Arema FC dan Febri dijaga oleh dua pemain, membuat pola itu tidak lagi berjalan baik," ucapnya.

Baca juga: Persib Bandung Menang Atas Arema FC, Tapi Sang Mantan Ini Soroti Kekurangan David, Ciro dan Febri


Dengan situasi tersebut, Luis Milla pun mencoba mengganti strategi dengan memasukan Beckham Putra untuk bermain di posisinya, untuk mengatur serangan, dan mengalihkan perhatian dari penjagaan bek lawan, sehingga akhirnya gol Beckham pun terjadi.


"Di babak kedua, meskipun kami cukup sering di serang, tetapi itulah kami punya pemain kunci, ketika ada momen, dia (David da Silva) bisa memanfaatkan peluang maksimal dengan baik," katanya.


Oleh karena itu, dirinya sangat bangga terhadap kerja keras para pemain dan sangat mensyukuri Raihan tiga poin dalam pertandingan hari ini.

Sementara itu, perwakilan pemain Persib, Beckham Putra Nugraha mengaku bersyukur atas raihan tiga poin timnya dari Arema FC.

Menurutnya, kemenangan ini menjadi sangat penting bagi timnya, karena menjadi modal untuk menghadapi Barito Putera di pertandingan selanjutnya.
 
"Tentunya kami bersyukur atas apa yang bisa kami dapatkan hari ini. Ini adalah pertandingan penting buat kami, tentunya ini modal bagus buat melawan Barito Putera nanti," ujarnya


Beckham pun berterima kasih kepada pelatih Luis Milla, yang telah memberikan kepercayaan bagi dirinya untuk diturunkan, meskipun baru masuk di babak kedua. 


"Tentunya terima kasih untuk coach, karena sudah beri kesempatan bermain. Peluang sekecil apapun itu tetap harus dimaksimalkan, dan alhamdulillah Beckham bisa cetak gol dan bisa membawa tim persib menang," ucapnya


"Pas di suruh main, ya sempat deg-degan, nerveos mah pasti, apalagi Beckham sudah lama enggak main, tentunya ini jadi motivasi Beckham untun bisa lebih baik dan kuat lagi, karena kedepannya ada banyak pertandingan yang lebih berat lagi," ujarnya.

 

Ia pun berharap, tren positif ini dapat terus dijaga timnya, dan dirinya dapat berkontribusi lebih baik lagi bagi kemenangan Persib Bandung.


"Semoga saya juga bisa lebih baik lagi, karena saya kan sudah lama cedera dan alhamdulillah bisa membuat satu gol dan memberikan hasil ini, semoga ke depannya bisa lebih baik," katanya.

 

Sementara itu, Pelatih Arema FC, Javier Roca meminta maaf kepada seluruh pendukung Arema FC, karena tidak bisa mempersembahkan poin dalam debut awalnya sebagai pelatih anyar tim Singo Edan.


Ia mengaku, pemainnya terlihat kurang sabar pada pertandingan kali ini. Sehingga banyak peluang yang tidak dapat dimaksimalkan timnya untuk menjadi gol.


“Memang sulit kalau melawan satu tim bermain defensif di 30 meter mereka berkumpul, itu susah. Kami kurang tenang dan kurang sabar untuk berkreasi dalam menciptakan gol," ujarnya dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.


Selain itu, menurutnya dari pertandingan lawan Persib ini, Ia memperoleh catatan, untuk mengevaluasi fisik para pemain Arema FC yang perlu ditingkatkan agar dapat tampil lebih maksimal.


“Yang pertama mental, kedua itu fisik. Sebenarnya secara permainan kami bisa menguasai bola. Tapi itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan,” ucapnya.


Usai kalah lawan Persib pihaknya mengaku akan kembali memperbaiki performa tim untuk pertandingan berikutnya lawan Persik Kediri pekan ke-10.


"Tentunya kami akan memperbaiki hasil hari ini, dan mengangkat mental para pemain, untuk secepatnya mempersiapkan diri menghadapi selanjutnya (melawan Persik Kediri) dan memberikan hasil yang terbaik," katanya.


Perwakilan pemain Arema FC, Dedik Setiawan mengatakan, timnya mengalami nasib kurang beruntung hari ini. Meskipun di babak pertama timnya dapat menguasai pertandingan, namun di babak kedua, timnya sedikit mengalami kurang konsentrasi di menit awal, sehingga Persib bisa menyamakan kedudukan.


"Tentunya ini akan menjadi instrospeksi bagi  kami semua, baik pemain maupun tim pelatih, agar dapat lebih baik lagi kedepannya," ujarnya.


Ia pun mengajak, seluruh rekannya untuk segera bangkit dan menatap pertandingan berikutnya. 


"Karena pertandingan hari ini sudah selesai, dan kami harus menerima hasilnya, maka kami harus segera bangkit dan mengintrospeksi kekurangan kami dan memperbaiki kualitas kami di pertandingan berikutnya," katanya.


Jalannya pertandingan.


Jual beli serangan dilakukan oleh kedua kesebelasan sepanjang sepuluh menit pertama babak pertama. Tempo permainan berlangsung lambat, dan kedua tim tampak masih meraba kekuatan serta mencoba membongkar lini pertahanan lawannya.


Menit baru berlangsung 15 menit, wasit Muhammad Khisfan terpaksa mencabut kartu kuning pertamanya, bagi Daisuke Sato karena dinilai melakukan pelanggaran saat berduel dengan Rizky Dwi Febrianto.


Arema FC sempat hampir membuat Stadion Kanjuruhan bergemuruh pada menit 18, setelah sundulan Sergio Silva saat menerima umpan Ilham Udin Armaiyn, hampir menggetarkan gawang yang dijaga Reky Rahayu.


Beruntung sundulannya masih melebar di sisi kanan gawang Persib Bandung.


Menit 30, giliran Persib Bandung yang memiliki peluang, setelah sepakan keras Ciro Alves dari luar kotak pinalti Arema FC, masih mampu di tepis oleh Teguh Amiruddin.


Arema FC berhasil membuka keunggulan pada menit 44, melalui gol Dedik Setiawan,  
setelah menerima umpan silang Dendi Santoso dari tengah luar kotak pinalti Persib Bandung.


Pemain kelahiran Kabupaten Malang, 27 Juni 1994 itu pun, mampu memanfaatkan celah penjagaan para pemain bertahan Maung Bandung, dan langsung memaksimalkan peluang tersebut melalui sontekan, yang tidak mampu diantisipasi Reky Rahayu.


Skor 1-0 bagi Arema FC.


Skor tersebut bertahan hingga wasit Muhammad Khisfan meniup peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir.


Tertinggal satu gol di babak pertama, membuat pelatih Persib Bandung, Luis Milla bereaksi dengan melakukan rotasi di awal babak kedua, yaitu memasukan Beckham Putra Nugraha dan menarik keluar Febri Hariyadi.


Baru saja dua menit di mainkan, Etam sapaan Beckham, langsung mampu berkontribusi memberikan gol penyama kedudukan bagi Persib Bandung pada menit 47.


Berawal dari sepakan umpan silang yang dilepaskan Zalnando dari sisi kiri pertahanan Arema FC ke dalam kotak pinalti tim Singo Edan, Ciro Alves yang mencoba menjangkau umpan tersebut sembil melompat, justru upayanya tidak berhasil.


Namun, bola liar yang terus melaju berhasil diterima dengan baik oleh Beckham Putra Nugraha yang datang dari lini kedua. 


Tanpa penjagaan dari para pemain bertahan di sisi kanan gawang Arema FC, bola yang sempat dikontrol dengan dadanya, tanpa ragu langsung dilesakan Etam dengan melepaskan sepakan terukur ke sudut sisi kiri, tanpa mampu ditepis Teguh Amiruddin yang sudah terlambat mengantisipasinya.


Skor pun berubah 1-1 bagi kedua tim.


Menit 48, wasit Muhammad Khisfan memberikan kartu kuning bagi Jayus Hariono. 


Pada menit 59, Jayus Hariono ditarik keluar oleh pelatih Javier Roca, dan digantikan oleh Adam Alis.


Rotasi pun dilakukan pelatih Persib, Luis Milla pada menit 64. Dimana menarik keluar Ricki Kambuaya dan memasukan Dedi Kusnandar.


Pada menit 65, giliran Marc Klok yang mendapatkan kartu kuning ketiga dari wasit Muhammad Khisfan.


Melihat tempo permainan timnya melambat, pelatih Javier Roca memasukan darah segar, yaitu M. Rafli dan menarik keluar Gian Zola pada menit 67.


Masuknya M. Rafli membuat Arema kembali tampil menekan.


Lagi-lagi pemain Persib mendapatkan kartu kuning dari wasit. Kali ini David da Silva mendapatkan giliran, setelah melakukan tackel kepada Rendika Rama pada menit 68.


Pada menit 70, darah segar pun dimasukkan oleh Luis Milla, yaitu Erwin Ramdani yang menggantikan Ciro Alves.


Jelang 15 berakhirnya waktu normal pertandingan, Arema FC melakukan tiga rotasi sekaligus untuk memastikan meraih tiga poin, yaitu Achmad Figo, Hamzah Titofani, dan Hanis Sagara Putra, untuk menggantikan Rendika Rama, Dendi Santoso dan Dedik Setiawan.


Menit 78, Arema FC memiliki peluang emas, saat Adam Alis melepaskan sepakan dari luar kota pinalti Persib, masih mampu lengket di tangkap Reky Rahayu


Menit 79, wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kelimanya, bagi Zalnando.


Menit 80, gelandang muda Arema FC, Achmad Figo harus menerima kartu kuning keenam dari wasit, setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Erwin Ramdani.


Erwin Ramdani yang baru dimasukan menggantikan Ciro Alves, harus ditarik keluar oleh Luis Milla, karena mengalami cedera setelah di jegal oleh Achmad Figo. 


Mengalami salah tumpuan saat terjatuh, dengan tangan terlebih dahulu, membuat Erwin Ramdani mengalami cedera. Bahkan, kondisi cedera pemain kelahiran Bojongsoang, 11 Maret 1993 itu pun cukup parah, diduga Erwin mengalami dislokasi bahu.


Hal tersebut karena membuat dokter tim Persib, Rafi Ghani mengikat tangan kanan Erwin dengan perban yang diikat kepada lehernya, saat membantunya keluar lapangan


Erwin Ramdani pun digantikan oleh Abdul Aziz Lutfi Akbar pada menit 83.


Bahkan, tampak dalam layar televisi, sebuah ambulans melaju kencang meninggalkan Stadion Kanjuruhan, membawa Erwin Ramdani untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.


Kartu kuning keenam kembali dikeluarkan wasit pada menit 85, kepada Dedi Kusnandar.


Hujan kartu kuning tampaknya belum reda dari saku wasit Muhammad Khisfan, karena semenit berikutnya, pemain Arema FC, Renshi Yamaguchi harus menerima kartu kuning ketujuh dalam laga tersebut.


Persib Bandung berhasil menggandakan kedudukannya, setelah David da Silva berhasil mencetak gol kedua bagi Persib Bandung pada menit 88.


Berawal dari umpan jauh yang dilepaskan Rachmat Irianto dari lini ketiga Persib, David da Silva yang dikawal ketat Achmad Figo mampu mengangkat bola melewati Teguh Amiruddin yang berusaha maju untuk menangkap bola. 


Bola pun meluncur ke arah gawang yang kosong dan jatuh di sisi kanan gawang Arema FC.


Skor 1-2, bagi keunggulan Persib Bandung.


Pada menit 90, Arema FC kembali mendapatkan peluang, setelah sepakan setengah voli dilakukan Hanis Sagara dari luar kotak pinalti meluncur ke arah gawang Persib. Namun arah bola masih mampu ditangkap oleh Reky Rahayu, dan membuat gawang Persib tetap aman.


Stadion Kanjuruhan sempat kembali bergemuruh pada menit 90+3, saat Rizky Dwi Febrianto berhasil menggetarkan gawang Reky Rahayu. 


Sayang gol tersebut dianulir, karena wasit menilai Rizky dalam posisi offside, setelah asisten wasit kedua mengangkat bendera tanda offside.


Hingga tambahan waktu lima menit berakhir, dan wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kemenangan Persib Bandung dengan skor 1-2 tidak berubah.


Kemenangan tersebut membuat Persib Bandung naik posisi ke peringkat delapan klasemen sementara BRI Liga 1 musim ini, dengan capaian poin 13, atas hasil empat kali menang, satu kali imbang, dan empat kali menelan kekalahan.


Sedangkan Arema FC turun ke peringkat kesebelas dengan poin 11 dari sembilan kali bertanding. (Cipta Permana).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved