Keraton di Cirebon

Keunikan Keraton Kanoman: Mulai Sejarah hingga Ragam Bangunan yang Ada di Dalamnya

Keraton Kanoman merupakan salah satu keraton di Cirebon yang sangat populer di masyarakat.

Editor: dedy herdiana
cirebonspiritualtourism.com via TribunnewsWiki.com
Keraton Kanoman 

Pada masa itu dukuh ini telah berkembang dengan penduduk dan mata pencaharian yang beragam.

Oleh karena itu, dukuh ini juga pernah disebut Caruban yang berarti campuran.

Pada umumnya, nama maupun fungsi bangunan yang ada di Keraton Kanoman sama dengan yang ada di Keraton Kasepuhan, namun jumlahnya tidak sebanyak yang di Keraton Kasepuhan.

Pada halaman depan Keraton Kanoman (Bangsal Jinem) berdiri pohon Beringin Kurung yang melambangkan pengayoman, persatuan dan kesatuan.

Di sekeliling Keraton ini dibangun sebuah benteng selain untuk berlindung juga untuk memisahkan tempat tinggal rakyat dengan sultan.

Selain Witana, dalam kompleks Keraton Kanoman terdapat beberapa bagunan dan taman, yakni:

Pancaratna dan Pancaniti

Katika kita berjalan memasuki keraton dari depan ke belakang, maka yang pertama dilewati adalah Pancaratna.

Pancaratna merupakan bangunan kayu tanpa dinding yang terletak di sebelah barat pintu masuk. Pada masa lalu bangunan ini berfungsi sebagai tempat jaga bintara kerajaan.

Sementara Pancaniti yang terletak di sebelah timur pintu masuk, juga merupakan bangunan tanpa dinding, yang pada masa lalu berfungsi sebagai tempat jaga prajurit kerajaan.

Berdekatan dengan bangunan Pancaniti terdapat Lumpang dan Alu Watu. Menurut cerita, artefak simbol kesuburan ini pernah digunakan oleh Pangeran Walangsungsang dan Ratu Rarasantang untuk menumbuk rebon, yang selanjutnya dijadikan terasi.

Siti Inggil

Sebelah selatan Pancaniti terdapat Siti Inggil, dimana berdiri Manguntur dan Bangsal Sekaten, keduanya dinaungi pohon beringin besar.

Manguntur adalah bangunan tempat Sultan atau wakilnya memeriksa Gamelan Sekaten, sedangkan Bangsal Sekaten adalah tempat gamelan tersebut dibunyikan.

Siti Inggil dibatasi pagar tembok dengan tiga pintu di sebelah utara dan barat yang berbentuk candi bentar, dan selatan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved