Persibmania

Begini Pesan Luis Mila untuk Pemain Persib Bandung Jelang Hadapi PSM Makassar, Malam Ini

Jelang duel Persib Bandung dengan PSM Makassar, Luis Milla mengungkapkan pesannya kepada semua pemain Maun Bandung.

Editor: dedy herdiana
Tribun Jabar/Deanza Falevi
Luis Milla diperkenalkan langsung kepada publik oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono dan dua Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar dan Kuswara S Taryono di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (22/8/2022). 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Jelang duel Persib Bandung dengan PSM Makassar, Luis Milla mengungkapkan pesannya kepada semua pemain Maun Bandung.

Laga PSM Makassar vs Persib Bandun yang merupakan pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 akan berlangsung di Stadion B.J Habibie Parepare, Senin (29/8/2022) malam ini.

Sang pelatih anyar Luis Milla yang kini mulai mendampingi, meski tidak terlibat saat perekrutan para pemain Persib Bandung, tetap percaya akan profesionalisme skuad Persib.

Baca juga: JELANG Duel PSM Makassar vs Persib Bandung: Febri Hariyadi Bertekad Keluarkan Seluruh Kemampuannya

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla memeluk Febri Hariyadi sebelum melakukan penerbangan menuju Makassar untuk melawan PSM di pekan ketujuh Liga 1 2022/2023, Sabtu (27/8/2022).
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla memeluk Febri Hariyadi sebelum melakukan penerbangan menuju Makassar untuk melawan PSM di pekan ketujuh Liga 1 2022/2023, Sabtu (27/8/2022). (Twitter/@persib)

Pelatih asal Spanyol tersebut yakin bahwa setiap pemain akan memberikan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Persib Bandung.

"Para pemain sangat profesional. Mereka tahu, inilah cara kerja sepakbola. Saya tahu, mereka juga kecewa karena tim perlu melakukan pergantian pelatih. Tapi pada akhirnya, inilah sepakbola, inilah hidup," ujar Milla dikutip dari laman Persib.co.id, Senin (29/8/2022).

Selain itu, Milla pun mengatakan jika kerja keras ada kolektif antara tim dan pelatih.

Sebagai pelatih Persib Bandung, Milla berjanji akan memberikan hasil yang maksimal untuk meningkatkan performa tim.

Milla juga mengaku harus meyakinkan tim agar dapat saling percaya akan usaha satu sama lain.

Hal tersebut tentunya akan membawa atau meningkatkan performa setiap pemain dalam laga.

"Saya perlu meyakinkan tim dan membawa mereka ke sisi saya, meyakinkan bahwa kita bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Itu adalah tugas saya. Kami memiliki pemain-pemain yang baik dan menjadi lebih baik sebagai sebuah tim," pungkasnya.

Sosok Luis Milla

Luis Milla Aspas lahir pada 12 Maret 1966. Ia adalah mantan pemain sepak bola asal Spanyol.

Dulu, ia bermain sebagain gelandang bertahan.

Luis Milla sempat bermain di tiga klub termasuk Barcelona dan Real Madrid.

16 tahun kariernya sebagai pemain sepak bola, ia telah mendapatkan tuga gelar La Liga.

Diketahui, satu gelar bersama Barcelona dan dua gelar bersama Real Madrid.

Kemudian ia telah banyak mengikuti pertandingan dan menyumbang banyak gol.

Luis Milla telah ikuti laga sebanyak 338 pertandingan dan 11 gol.

Lebih lanjut, ia melanjutkan kariernya sebagai manajer.

Ia sempat memegang kendali atas tim junior Spanyol selama beberapa tahun.

Baca juga: Viking Galuh Tak Berharap Persib Bandung Mampu Jungkalkan PSM Makassar: Seri Saja Sudah Untung

Karier Kepelatihan

Pada tahun 2007-2008, Luis Milla terlibat dalam pembinaan profesional.

Ia membantu mantan rekan setimnya di Barcelona dan Madrid Michael Laudrup di Getafe CF.

Kemudian, ia pun sempat menjadi manajer tim nasional U-19.

Pada turnamen pertamanya yaitu Kejuaraan Eropa UEFA 2009, timnya tidak lolos dari babak penyisihan grup.

Akan tetapi, pada edisi 2010 di Prancis, ia dapat membawa Spanyol ke Final.

Pada tahun yang sama, Luis Milla menggantikan Juan Ramon Lopez Caro sebagai pelatih tim U-21.

Meski mendapatkan keadaan dan situasi yang sulit setelah kehadirannya, ia dapat berhasil lolos ke Kejuaraan Eropa 2011, setelah kalahkan Kroasia dalam play-off dua leg.

Pada tahun 2013, Luis Milla ditunjuk menjadi pelatih tim LIga Pro, Al Jazira Club.

Di tahun 2015, ia kembali ke Spanyol dan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala klun Segunda Divison, CD Lugo.Namun, pada Februari 2016 ia mengundurkan diri.

Di musim berikutnya, ia bergabung dengan Zaragoza juga di Segunda Division.

Kemudian, pada 21 Januari 2017, Luis Milla menggantikan Alfred Riedl di pucuk pimpinan timnas Indonesia.

Milla dikontrak selam dua tahun dan pada 2018 kontraknya diputus oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.

Prestasi

Luis Milla banyak mendapatkan penghargaan dan sejumlah presitasi saat menjadi pemain dan saat menjadi manajer.

Pemain

Barcelona

- La Liga: 1984–85
- Copa del Rey: 1989–90
- Piala Winners Eropa: 1988–89

Real Madrid

- La Liga: 1994–95, 1996–97
- Copa del Rey: 1992–93
- Supercopa de España: 1993

Valencia
- Copa del Rey: 1998–99
- Piala Intertoto UEFA: 1998
- Runner-up Liga Champions UEFA: 1999–2000, 2000–01

Manajer
Spanyol U-21
- Kejuaraan Eropa U-21 UEFA: 2011


Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved