Warga Bersorak Sambut Jokowi di SPOrT Jabar, Emak-emak Lambaikan Tangan ke Presiden
Warga antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo yang datang ke SPOrT Center Jabar di Arcamanik, Kota Bandung
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Warga antusias menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang datang ke SPOrT Center Jabar di Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (28/8).
Mereka yang berdiri di pinggiran Jalan Pacuan Kuda dan gerbang SPOrT Jabar ini bersorak menyambut kehadiran Presiden.
Mereka melambaikan tangan sambil memanggil-manggil Presiden.
Paling riuh adalah ibu-ibu yang bersemangat melambaikan tangan sambil merekam momen tersebut menggunakan smartphonenya.
Presiden sampai di SPOrT Jabar pukul 10.05 WIB. Ia datang untuk menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra).
Baca juga: Warga Antusias Sambut Kedatangan Jokowi di Pasar Cicaheum, Rela Tunggu dari Jam 7 Pagi

Di halaman gedung utama tempat penyelenggaraan acara, Jokowi kembali disambut masyarakat yang sudaj menunggu sejak pagi.
Masyarakat yang baru datang pun diperkenankan masuk ke kawasan ini asalkan mengenakan masker.
Sebelumnya diberitakan, seluruh lapisan masyarakat Jawa Barat diundang untuk menyampaikan aspirasi mengenai figur pilihan pribadi masing-masing yang dinilai paling layak menjadi presiden pada 2024.
Aspirasi ini dapat dilakukan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang yang digelar di Kota Bandung.
Musra akan diadakan di Sport Center Arcamanik, Gedung Youth Center, Kota Bandung, Minggu (28/8/2022) pukul 13.00 - 17.00 WIB.
Musra di Bandung ini sekaligus menjadi kick-off rangkaian acara Musra di seluruh Indonesia yang digelar maraton sampai Maret 2023.
"Pak Presiden Jokowi kita undang dan kita harapkan hadir untuk membuka Musra Bandung," kata Sekretaris Panitia Musra Indonesia Taki Reinhard Parapat dalam konferensi pers di Kota Bandung, Jumat (26/08/2022).
Taki mengungkapkan Musra Indonesia digelar secara goyong-royong oleh 18 organisasi pendukung Presiden Jokowi. Mulai dari Projo, KIB, Seknas, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, GK Center, DUTA jokowi, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi Nusantara, RKIH, JAMAN, GAPURA, Indeks , KAPT, Maluku Satu Jati, TUI, dan TUJ Foundation.
Musra diadakan untuk merekam aspirasi rakyat secara jujur tentang sosok pemimpin nasional setelah Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski begitu, program dan sepak terjang pemimpin nasional mendatang mesti sejalan dan melanjutkan keberhasilan pemerintahan saat ini.
Taki menegaskan bahwa Musra untuk menjaring aspirasi rakyat untuk disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi pada bulan Maret 2023. Musra akan digelar totalnya di 34 provinsi di Indonesia, diawali Jabar diakhiri Jakarta.
Dia menjelaskan demokrasi tidak ada artinya tanpa keterlibatan jiwa dan raga rakyat. Esensi demokrasi adalah keteribatan rakyat banyak. Musra Indonesia menjamin aspirasi publik akan didengungkan yang antara lain menggunakan teknologi e-voting.
Ia mengatakan nantinya masyarakat yang datang dari berbagai lapisan dan kelompok ini hanya perlu membawa smartphone.
Smartphone yang dibawanya akan digunakan untuk memindai barcode yang akan menyambungkan otomatis dengan aplikasi penyampaian aspirasi.
Tidak hanya aspirasi mengenai figur yang dinilai cocok menjadi presiden, warga pun dapat menyampaikan aspirasi mengenai masa depan Indonesia.
Mengenai figur presiden, pihaknya tidak menawarkan pilihan nama tertentu dan membatasinya, namun membiarkan masyarakat menyampaikan namanya langsung sesuai keinginan masing-masing.
"Rakyat Jawa Barat bebas menyampaikan aspirasinya mengenai program unggulan pemerintahan mendatang, kriteria capres-cawapres pilihan rakyat, juga siapa sosok yang diinginkan memimpin Indonesia 2024-2029," ujar Taki.