Berita Viral
MENEGANGKAN Satpam di Lombok Panjat Tiang Bendera 17 Meter hingga Nyaris Jatuh, Peserta Histeris
Dalam video yang beredar, Zulkarnaen yang mengenakan baju satpam dengan sigap memanjat tiang bendera setinggi 17 meter hingga viral.
Berkat aksi Zulkarnaen, upacara peringatan HUT RI ke-77 di Kecamatan Keruak berjalan lancar.
"Bendera merah putih dapat dikibarkan dengan aman dan lancar," katanya.
Camat Keruak Ahmad Subhan mengaku sangat bangga dan terharu dengan aksi heroik Zulkarnaen.
Sebagai bentuk apresiasi atas aksi heroiknya, Forkopimcam dan Panitia HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kecamatan Keruak memberikan uang Rp 770.000 kepada Zulkarnaen.
Jumlah uang yang diberikan disesuaikan dengan perayaan HUT RI ke-77 tahun 2022.
"Dalam setiap situasi tak terduga selalu ada pahlawan-pahlawan heroik seperti Zulkarnaen," katanya.
Menurutnya, peristiwa ini menumbuhkan semangat mereka di Kecamatan Keruak.
Semangat rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa 17x8 Meter Berkibar di Tebing Gedogan Ciwado Indramayu Pada HUT Ke-77 RI

Upacara bendera sendiri berlangsung pukul 08.00- 08.30 Wita di lapangan umum Arjanjang Keruak.
Dilanjutkan acara tambahan atraksi pelajar berprestasi antara lain, atraksi seni bela diri karate (KKI) yang pernah meraih juara 1 antar pelajar se-NTB dan juara 3 kompetisi karate tingkat Asia di India.
Kemudian pelepasan burung merpati memeriahkan HUT ke-77 RI, acara selesai sampai jam 09.00 Wita.
Dilanjutkan foto bersama dan acara ramah tamah dengan semua undangan, Paskib, dan peserta upacara.
Dalam upacara ini, Camat Keruak Ahmad Subhan bertindak sebagai inspektur upacara, kemudian Serma Lalu Ratnadi sebagai perwira upacara, Serma Muliadi sebagai komandan upacara.
Upacara ini dihadiri Forkopimcam, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ketua DW/PKK kecamatan, dan anggota.
Ketua Bhayangkari anak ranting Keruak dan anggota Ketua Persit KCK ranting 5 dan anggota, kepala UPTD/unit kerja lingkup Kecamatan Keruak, Rektor Perguruan Tinggi (STIT Palapa), kepala sekolah, dan orang tua/wali Paskibra.
Peserta upacara berasal dari unsur pasukan TNI, Polri, Linmas/BKD, ASN Kecamatan, PGRI, Pramuka, Mahasiswa, Pelajar SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK sederajat, drumband SD 1 Keruak, dan pelajar berprestasi.
"Secaa umum upacara bendera berjalan aman, tertib, dan lancar," katanya.
(*)