Hari Kemerdekaan
Berikut Ide Lomba Kemerdekaan Bernilai Positif, Cocok untuk Rayakan HUT RI 17 Agustus 2022
perlombaan 17 Agustus 2022 memang tidak bisa dilepaskan dari peringatan Hari Kemerdekaan RI
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mutiara Suci Erlanti
TRIBUNCIREBON.COM - Berikut ide perlombaan yang memeriahkan 17 Agustus 2022 dari tahun ke tahun.
Ya, perlombaan 17 Agustus 2022 memang tidak bisa dilepaskan dari peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Di samping itu, momentum Hari Kemerdekaan juga diperingati untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
Tepat pada 17 Agustus 2022, seluruh masyarakat Indonesia akan memperingati hari Kemerdekaan.
Pada peringatan 17 Agustus 2022, tentu menjadi momentum penting bagi seluruh rakyat Indonesia untuk kembali mengingat perjuangan para pahlawan.
Di samping itu, pada hari Kemerdekaan tersebut juga sebagai momentum untuk meningkatkan jiwa nasionalisme.
Tak hanya itu, perlombaan juga tak pernah absen pada 17 Agutus 2022.
Berbagai perlombaan hanya bisa dirayakan di Hari Kemerdekaan.
Adanya perlombaan tersebut diperingati untuk memeriahkan HUT yang ke-77 RI.
Lantas perlombaan apa saja yang memiliki nilai positif?
Baca juga: SERU Lomba Makan Tahu Sumedang dengan 17 Rawit, 8 Lontong dan 45 Tahu Sumedang harus Dihabiskan
1. Lomba balap bakiak
Balap bakiak dilakukan dengan sekelompok peserta menaiki bakiak bersama-sama sambil berjalan beradu cepat. Kunci kemenangannya adalah bekerja sama dalam menyamakan langkah kaki supaya menuju garis akhir lebih dulu.
Nilai positif pada lomba ini adalah, tujuan bersama tak mungkin tercapai tanpa kekompakan. Seperti halnya yang telah dilakukan oleh para pejuang yang bekerja sama untuk merebut kemerdekaan.
Kamu juga bisa menggelar lomba balap bakiak bersama keluarga di halaman rumah. Menemukan bakiak yang biasa dipakai untuk lomba juga mudah, semua sudah tersedia di berbagai UMKM lokal dan dapat dibeli di marketplace.
2. Lomba balap karung
Lomba balap karung cukup sederhana. Sambil mengenakan karung, peserta beradu cepat dengan melompat-lompat untuk mencapai garis finis.
Di balik kesederhanaannya, balap karung ternyata menyimpan makna filosofis. Penggunaan karung sebagai media lomba adalah salah satu refleksi perjuangan di era penjajahan.
Kala itu, banyak orang sulit untuk mengenakan pakaian layak dan hanya diperbolehkan menggunakan karung goni. Namun, dalam kondisi mengenaskan saat itu, rakyat Indonesia tetap bertahan dan melawan tirani penjajah.
Untuk mengingat masa kanak-kanak tersebut, kamu bisa mengadakan lomba balap karung bersama keluarga. Pernak-pernik seperti karung goni dan yang lainnya bisa dibeli di UMKM local secara online ya.
Berbekal sendok dan sebutir kelereng, peserta lomba harus menggigit sendok dengan kelereng di atasnya sambil berlomba menuju garis akhir.
Lomba balap kelereng mengajarkan kita untuk melaju cepat dengan tetap berhati-hati sambil mengutamakan keakuratan. Terkadang keputusan harus diambil secara cepat dan matang dengan segala risikonya. Begitu pun dengan para pahlawan yang menyusun strategi matang dan penuh kehati-hatian dalam melawan penjajah.
Yuk, bawa perlombaan ini ke rumahmu! Kamu bisa membeli kelereng yang asli dibuat dari pabrik Indonesia dan dijual oleh para UMKM lokal yang bisa dibeli secara online.
4. Lomba makan kerupuk
Siapa yang tak kenal lomba makan kerupuk? Sebuah kerupuk diikat pada tali yang dikaitkan di atas kepala peserta. Peserta harus menghabiskan kerupuk tanpa diperbolehkan menyentuhnya.
Lomba makan kerupuk memiliki makna yang mendalam. Kala itu di era sebelum kemerdekaan, Indonesia mengalami kemiskinan sehingga nasi dan kerupuk merupakan makanan sehari-hari. Konon, kerupuk juga jadi salah satu makanan favorit para pejuang kemerdekaan.
Menggelar lomba makan kerupuk di rumah? Mengapa tidak! Saat ini sudah banyak para UMKM lokal yang menjual kerupuk dengan berbagai bentuk, bahan, dan rasa. Kamu bisa membelinya dari toko kelontong sekitar atau di marketplace.
5. Lomba menghias sepeda
Pada lomba ini, peserta mengerahkan kreativitasnya dalam menghias sepeda seindah mungkin dengan pernak-pernik khas Hari Kemerdekaan.
Selanjutnya, para peserta akan berkonvoi keliling bersama-sama sambil menaiki sepeda yang sudah dihias.
Lomba menghias sepeda dapat mengasah daya cipta sejak kecil. Kamu juga dapat mengajarkan nilai kreativitas kepada anak, adik, maupun keponakanmu dengan menghias sepeda di rumah 17 Agustus nanti.
Untuk mendapatkan perlengkapan menghias sepeda, kamu dapat memborong pernak-pernik dengan #BeliKreatifLokal dari jenama lokal seperti Noeny Craft dan Flowerismos.
6. Karnaval pakaian adat
Setiap suku bangsa di Indonesia memiliki pakaian adat yang mewakilkan kebudayaannya masing-masing. Keberagaman pakaian adat tersebut kerap dirayakan dalam bentuk pawai atau karnaval pada setiap HUT RI.
Pakaian adat yang amat beragam dari Sabang sampai Merauke jadi bukti bahwa Indonesia mampu mempertahankan persatuan dan kesatuan dengan keberagaman.
