Hari Pramuka
Sejarah Lengkap Hari Pramuka dan Makna Lambang Pramuka yang Dicetuskan Robert Baden-Powell
Berikut ini sejarah berdirinya Gerakan Pramuka di Indonesia. Hari ini, Minggu (14/8/2022) diperingati sebagai Hari Pramuka yang ke-61.
Penulis: Sartika Rizki Fadilah | Editor: Mumu Mujahidin
Hari lahir Robert Baden-Powell yakni 22 Februari pun diperingati sebagai Hari Pramuka Internasional.
Ia lahir di London pada 22 Februari 1857.
Di Indonesia, Pramuka resmi digunakan untuk menyebut gerakan Kepanduan nasional pada 14 Agustus 1961.
Idenya bermula dari gagasan Presiden Soekarno.
Maka, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.
Misi utama gerakan Pramuka adalah mendidik pemuda dan pemudi Indonesia, dari anak-anak, demi meningkatkan rasa cinta tanah air dan bela negara.
Kemudian, istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti terdepan dalam perang.
Hingga, tercetus istilah dalam Pramuka yakni Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Gemar Berkarya.
Baca juga: ISI Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Lengkap dengan Sejarah Detik-detik Proklamasi 1945
Arti Lambang Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka diciptakan oleh seorang Pembina Pramuka, yakni Bapak Sumardjo Armodipuro.
Lambang ini sudah digunakan sejak 14 Agustus 1961 lalu, saat Gerakan Pramuka diperkenalkan ke masyarakat.
Sejak saat itulah, lambang tunas kelapa digunakan pada benda-benda Pramuka, seperti bendera, papan nama hingga lencana.
Ada berbagai alasan tunas kelapa dipilih sebagai lambang gerakan Pramuka.
Pertama, tunas kelapa melambangkan setiap anggota Pramuka merupakan tunas bangsa Indonesia.
Sebagai tunas bangsa, kita harus bisa mengharumkan nama Indonesia.