Polisi Tembak Polisi
HEBOH Isu Perlawanan di Internal Polri Terkait Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Pengamat Ungkap Begini
Heboh isu adanya perlawanan di internal Polri setelah Ferdy Sambo jadi tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.
Kabareskrim yang secara khusus paling bertanggung jawab dalam mengusut dan menyidik kasus ini, juga diminta untuk bekerja secara profesional dan transparan.
“Kabarekrim harus steril dari kepentingan yang kontraproduktif dan harus dalam satu komando di bawah Kapolri," tegas Ali mengingatkan.
Isu Perlawanan Internal
Dilansir KOMPAS.TV beberapa waktu lalu, pascaadanya penetapan tersangka itu, muncul isu bahwa disebutkan ada perlawanan yang dilakukan di internal Polri.
Menanggapi munculnya isu tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo angkat bicara.
Ia meluruskan simpang siur soal adanya isu perlawanan di internal Polri setelah Irjen Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka.
Dedi menjelaskan bahwa di Indonesia terdapat 460.000 anggota Polri.
Mereka semua dipastikan setia kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dedi menyebut, adanya komitmen Kapolri Listyo Sigit untuk mengevaluasi secara menyeluruh di internal Polri setelah kasus pembunuhan Brigadir J mendatangkan dampak.
“Sejauh ini 460.000 anggota Polri semuanya Satya Haprabu (setia kepada pemimpin negara) kepada Kapolri,” kata Irjen Dedi tegas sebagimana dikutip dari video Kompas TV pada Jumat (12/8/2022).
Menurut Dedi, seluruh anggota Polri tetap tunduk taat dan setia kepada pimpinan tertinggi yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Jadi kita tetap tunduk taat dan setia kepada pimpinan kita yang tertinggi Bapak Kapolri," ucap Dedi.
Lebih lanjut Irjen Dedi Prasetyo mengatakan hingga saat ini internal Polri semuanya berada dalam kontrol di bawah Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Ini merupakan komitmen Bapak Kapolri dalam rangka mengevaluasi secara menyeluruh dampak daripada kasus ini,” kata Dedi.
4 Pamen Polda Metro Jaya Ditahan