BUNTUT Persib Bandung Kalahkan PSIS Semarang, Mulai Dekati 10 Besar Papan Atas Klasemen

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung akhirnya meraih kemenangan perdana dalam ajang Liga 1 musim ini, setelah mampu menaklukkan PSIS Semarang dengan skor 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Sabtu (13/8/2022) sore.

Kemenangan Persib Bandung ini langsung meninggalkan zona degradasi dan mulai mendekati zona 10 besar papan atas.

Gol Persib Bandung dipersembahkan oleh David da Silva pada menit 25 melalui eksekusi penalti, dan menit 66.

Sementara gol balasan dari PSIS Semarang dicetak oleh Taisei Marukawa pada menit 31.

Baca juga: HASIL AKHIR Persib Bandung vs PSIS Semarang: Maung Menang Diwarnai Kontroversi Gol Lemparan ke Dalam

Jalannya pertandingan 

Berpindahnya komando dari Robert Alberts ke pelatih sementara Budiman Yunus, cukup memberikan dampak perubahan dalam pola permainan yang diperagakan Persib Bandung, saat menjamu PSIS Semarang, di Stadion GBLA, Kota Bandung.

Permainan bola-bola panjang dari lini belakang langsung ke depan yang biasa dilakukan di era Robert Alberts, kini mulai berkurang, dan berganti menjadi lebih terorganisir.

Sepuluh menit jalannya laga babak pertama, jual beli serangan pun dilakukan oleh kedua kesebelasan, untuk mencari gol pembuka.

Menit 17 berlangsungnya laga, wasit Totok Fitrianto sudah mengacungkan kartu kuning pertama bagi pemain PSIS Semarang yaitu, Jonathan Cantillana, setelah melakukan pelanggaran di area pertahanan Persib.

Persib Bandung terus menerus mencoba tampil menyerang melalui peran kedua pemain sayapnya.

Serangan yang dilakukan para punggawa Maung Bandung pun akhirnya membuahkan hasil peluang yang membuat bobotoh bersorak yaitu, wasit menunjuk titik putih tanda penalti bagi Persib.

Pada menit 23, eksekusi penalti yang diambil oleh David da Silva sempat mampu ditepis oleh Wahyu Tri Nugroho dan gagal menghasilkan gol. 

Namun, wasit memiliki pandangan lain, dan menilai terjadi pelanggaran yaitu, Wahyu berdiri di luar garis sebelum bola dieksekusi.

Mendapatkan keputusan demikian, para pemain PSIS Semarang pun protes, namun wasit tidak bergeming dan penalti David da Silva pun diulang. Akhirnya, percobaan kedua pada menit 25 berhasil.

Skor 1-0 bagi Persib Bandung.

Baru saja menghela napas, enam menit kemudian para pemain Persib Bandung kembali mendapatkan beban berat, setelah Taisei Marukawa mampu menjebol gawang I Made Wirawan pada menit 31.

Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil babak pertama bagi Persib Bandung dan PSIS Semarang.

Setelah bermain imbang dengan skor 1-1 di babak pertama. Persib Bandung mencoba untuk meningkatkan agresifitas lini serangnya dengan memasukan dua pemain segar dari bangku cadangan yaitu, Febri Hariyadi untuk menggantikan Frets Butuan dan Dedi Kusnandar untuk menggantikan Kakang Rudianto.

Masuknya Dedi Kusnandar membuat Rachmat Irianto bermain lebih bertahan, guna mengisi pos yang ditinggal Kakang.

Masa jeda pertandingan tampaknya dimanfaatkan oleh coach Budiman Yunus untuk memompa semangat para anak asuhnya. Hal tersebut tampak dari beberapa kali percobaan tim Maung Bandung untuk menekan lini pertahanan PSIS Semarang.

Pada menit 59, wasit Totok Fitrianto kembali memberikan kartu kuning bagi pemain PSIS Semarang yaitu, Delfin Rumbino karena melakukan pelanggaran kepada Ricky Kambuaya di tengah lapangan.

Dua menit berselang tepatnya menit 61, giliran pemain Persib yang mendapat hadiah kartu kuning dari wasit yakni, Daisuke Sato setelah melanggar pemain PSIS Semarang.

Persib Bandung kembali unggul memimpin, setelah David da Silva berhasil mencetak brace atau dwi gol, setelah memanfaatkan umpan Ricki Kambuaya, dalam pola serangan balik pada menit 66.

Setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper, David da Silva melakukan satu kali gocekan yang membuat Wahyu Tri Nugroho salah langkah, sehingga mudah bagi bomber kelahiran Brasil, 12 November 1989 tersebut, melepaskan sepakan yang mampu menggetarkan gawang PSIS Semarang.

Tertinggal satu gol, membuat pelatih PSIS Semarang, Sergio Aparecido Alexandre melakukan rotasi bagi dua pemainnya pada menit 70 yaitu, Titus Bonai dan Rachmad Hidayat, untuk menggantikan Wawan Febrianto dan Andeas Ado.

Empat menit berselang, PSIS Semarang kembali memasukan darah segar yakni, Guntur Triaji menggantikan Ahmad Syiha Buddin pada menit 75.

Delapan menit jelang akhir laga babak kedua atau 82, pergantian pemain pun kembali di lakukan oleh kubu Laskar Mahesa Jenar. Kali ini, Riyan Ardiansyah dan Oktafianus Fernando dimasukan untuk menggantikan Frendi Saputra dan Delfin Rumbino.

Persib Bandung pun melakukan hal serupa, dengan memasukan Abdul Aziz, untuk gantikan Dedi Kusnandar pada menit 84.

Pada menit 86, wasit kembali memberikan kartu kuning bagi pemain Persib yaitu, Ciro Alves.

Memasuki masa perpanjangan waktu 90+4, Zalnando dimasukkan untuk menggantikan Daisuke Sato.

Drama kontroversi sempat terjadi pada jelang akhir masa tambahan di babak kedua, dimana lemparan jarak jauh dari sisi lapangan yang dilakukan Alfeandra Dewangga yang masuk ke dalam gawang Persib, sempat menimbulkan kepanikan bagi kubu Maung Bandung.

Keputusan wasit yang sempat menilai gol, langsung dipertanyakan oleh para pemain Persib. Namun, Totok Fitrianto kemudian berdiskusi dengan asisten wasit tambahan yang paling dekat dengan posisi gawang Persib, justru menilai sebaliknya. 

Wasit pun mengubah keputusannya dan memutuskan gol tersebut tidak sah. Skor pun tetap 2-1 bagi kemenangan Persib Bandung.

Waktu yang semakin sempit, membuat permainan semakin keras, sehingga wasit pun kembali mengacungkan kartu kuning bagi pemain Persib yaitu, Ricky Kambuaya pada menit 90+5. 

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit tanda pertandingan babak kedua berakhir, skor 2-1 bagi keunggulan Persib Bandung tidak berubah.

Kemenangan ini membawa Persib Bandung meninggalkan zona degradasi.

Maung Bandung kini berada di posisi 11 dengan raihan empat poin dari empat pertandingan.

Baca juga: Hasil Liga 1, Persib Bandung Raih 3 Poin Perdana, Jungkalkan PSIS 2-1, Nyaris Seri di Menit Terakhir