TKW Indramayu Sakit Parah
Baru 7 Bulan Kerja di Arab, TKW Indramayu Ini Sakit Parah, Keluarga Minta Rahsi Dipulangkan
Rahsi (44) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Cantigi Kabupaten Indramayu dikabarkan sakit parah di Arab Saudi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Rahsi (44) Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW asal Desa Cantigi Kulon, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu dikabarkan sakit parah di Arab Saudi.
TKW tersebut dikabarkan lumpuh dan mengalami sesak napas.
Rahsi pun kini tengah terbaring di rumah sakit wilayah Riyadh, Arab Saudi selama kurang lebih sudah 3 bulan.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Zaenuri mengatakan, awal mulanya Rahsi berangkat ke Timur Tengah sekitar 2021.
"Keterangan dari keluarga, Rahsi di sananya baru bekerja 7 bulan kemudian sakit," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: TKW Indramayu Dikabarkan Lumpuh & Sesak Napas di Arab, 3 Bulan Terbaring di RS

Masih disampaikan Zaenuri, selama mengalami sakit di Arab Saudi, beruntung rekan sesama TKW di sana banyak yang membantu Rahsi.
Kendati demikian, selama menjalani perawatan, Rahsi diketahui mesti mengeluarkan biaya pribadi.
Dalam hal ini, pihak keluarga sangat berharap agar Rahsi bisa secepatnya dipulangkan ke tanah air.
Mengingat kondisinya yang sudah mengkhawatirkan dan tidak ada saudara yang menemaninya di sana.
"Penyakitnya ini penyakit bawaan," ujar dia.
Masih disampaikan Zaenuri, keterangan dari pihak keluarga, sponsor yang memberangkatkan Rahsi ke timur tengah sekarang ini diketahui sudah mau bertanggungjawab.
"Informasi terakhir dari keluarga, katanya pihak sponsor mau mengurus proses pemulangan PMI yang bersangkutan," ujar dia.