55 Ribu Pelajar Putri di Majalengka Terima Tablet Penambah Darah, Pemkab Klaim untuk Cegah Stunting
Pemberian tablet penambah darah oleh Pemkab Majalengka ini sebagai upaya mendukung program percepatan angka pengentasan stunting di daerah tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
"Karena apa? Karena siklus remaja putri kan ada menstruasi, pada saat menstruasi banyak darah yang keluar, banyak HB yang keluar, jadi akhirnya bagaimanapun dia harus diberikan suplementasi dengan tablet VE."
"Mudah-mudahan dengan kampanye seperti ini, mereka tergugah dengan senantiasa setiap bulannya mengkonsumsi tablet tambah darah."
"Selama mereka menstruasi. Jadi perilaku mereka untuk mengonsumsi tablet tambah darah itu yang kita harapkan," kata Asep.
Dijelaskan dia, untuk dosis dalam mengonsumsi tablet tambah darah sendiri, baiknya bisa dikonsumsi pada saat menstruasi setiap hari satu kali.
"Kalau dosisnya selama menstruasi 1 tiap hari. Jadi bukan 1 bulan satu kali, tapi selama menstruasi idealnya seperti itu," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk memudahkan para remaja putri mendapatkan notifikasi dalam mengonsumsi tablet penambah darah, para remaja putri ini dianjurkan untuk menggunakan aplikasi si cantik.
"Si cantik itu adalah aplikasi kalau dia sudah mengonsumsi tablet tambah darah diinput kan di situ, dengan harapan itu sebagai pengingat, kalau mereka sedang jadwal menstruasi, untuk mengkonsumsi tablet tambah darah," ucap dia.
Sementara, sebagai lokasi peluncuran, program pemberian tablet penambah darah dilakukan di SMAN 1 Majalengka.
Di sana, para pelajar putri sangat antusias menerima pemberian tablet tersebut.