Keraton di Cirebon

Keunikan Lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan Cirebon, Dipercaya Sosoknya Hidup Selalu Awasi

Salah satu yang dinilai unik itu adalah lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan. Konon lukisan ini dipercaya hidup, bergerak mengawasi orang

Editor: dedy herdiana
TribunCirebon.com/Machmud Mubarok
Lukisan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi di Museum Keraton Kasepuhan dinilai unik karena sorot mata Prabu Siliwangi bisa mengikuti kemana pun arah pandangan pengunjung. 

TRIBUNCIREBON.COM - Tak sedikit keunikan yang bisa Anda temukan di sejumlah keraton di Cirebon.

Mulai dari bangunannya hingga benda-benda yang tersimpan di dalamnya.

Salah satu yang dinilai unik itu adalah lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan.

Lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan, Cirebon, di mana mata hingga kakinya seakan bergerak mengikuti arah mereka yang melihatnya.
Lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan, Cirebon, di mana mata hingga kakinya seakan bergerak mengikuti arah mereka yang melihatnya. (KOMPAS.COM/JONATHAN ADRIAN)

Konon lukisan ini dipercaya hidup, bergerak mengawasi setiap orang yang melihatnya.

Lukisan ini menggambarkan Sribaduga Maharaja atau Prabu Siliwangi yang berdiri lengkap mengenakan jubah dan mahkota.

Tangan kirinya memegang keris.

Di bawahnya ada seekor harimau mendampingi.

Masyarakat banyak yang percaya bahwa lukisan ini dapat bergerak mengikuti yang melihatnya.

Banyak orang yang merasakan saat melihat lukisan tersebut, bahwa tokoh Prabu Siliwangi memang tampak bergerak.

Saat dilihat dari sisi kiri, mata, tubuh, dan kakinya seperti menghadap kiri.

Namun saat bergeser ke sisi tengah dan kanan, mata, tubuh, dan kaki Prabu Siliwangi seakan mengikuti.

Baca juga: Menengok Sumur Upas di Keraton Kasepuhan Peninggalan Sunan Gunung Jati, Kabar Terakhir Beracun

Bangnan Sumur Upas yang dipercaya mengandung racun di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (30/8/2018).
Bangnan Sumur Upas yang dipercaya mengandung racun di Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Kamis (30/8/2018). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Menurut pemandu wisata Keraton Kasepuhan, Feri, beberapa seniman sudah melihat dan menyimpulkan lukisan ini adalah ilusi optik.

"Beberapa pelukis datang ya dan katanya sih ilusi optik. Tapi masyarakat percaya ini wujud Prabu Siliwangi yang mengawasi pengunjung," tutur Feri memandu rombongan, demikian dilansir Tribuncirebon.com dari Kompas.com yang mendatangi Keraton Kasepuhan pada Kamis 10 September 2015.

Lukisan Prabu Siliwangi dibuat oleh Ridho, pelukis dari Desa Sancang, Garut, tahun 2004.

Berdasarkan cerita Feri, Ridho mengaku didatangi Prabu Siliwangi dalam mimpi usai melakukan puasa dan takafur.

"Namanya pelukis ya, lihat sekali langsung ingat, ya dilukis," terang Feri.

Desa Sancang sendiri dipercaya sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.

Suasana Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020).
Suasana Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu (30/8/2020). (Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi)

Selain lukisan ini, beragam koleksi dan kisah sejarah dapat ditemukan di Keraton Kasepuhan.

Salah satunya Kereta Singa Banting, kereta berkepala naga dengan belalai gajah yang mencerminkan persahabatan antar budaya, bangsa, dan agama.

Atau ada juga Malang Semirang, sebuah balai tempat duduk sultan dan para menterinya.

Malang Semirang sendiri memiliki arti tidak ada seorang pun yang sempurna.

Masyarakat percaya jika duduk di tempat ini akan mendapat jodoh dan berkah.

Keraton Kasepuhan terletak di Jalan Jagasatru, Cirebon, Jawa Barat. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menatap Lukisan Prabu Siliwangi di Keraton Kasepuhan Cirebon"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved