Satreskrim Polresta Cirebon Dalami Kasus Tabrakan Xpander dan Kereta Api di Karangsembung

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Jajaran Satreskrim Polresta Cirebon mendalami kasus tabrakan mobil dan kereta api yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (7/8/2022) malam kira-kira pukul 20.40 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, mengatakan, hingga kini jajarannya masih mendalami kasus tabrakan tersebut.

"Kami menangani kasus tersebut, dan saat ini mau investigasi dulu," ujar Anton melalui pesan singkatnya, Minggu (7/8/2022).

Bahkan, Tim Inafis Polresta Cirebon juga telah diterjunkan ke lokasi tabrakan mobil dan kereta api itu untuk melakukan olah TKP pada Minggu siang.

Sementara Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, menyampaikan, peristiwa itu melibatkan KA Argo Cheribon relasi Stasiun Gambir - Stasiun Cirebon - Stasiun Tegal.

Akibatnya, menurut dia, lokomotif yang menarik rangkaian kereta api tersebut rusak sehingga harus diganti menggunakan lokomotif bantuan dari Dipo Daop 3 Cirebon.

Baca juga: Nama-nama Korban Meninggal Dunia dalam Tabrakan Xpander dan KA Argo Cheribon Tadi Malam

"Kami evakuasi lokomotif KA Argo Cheribon ke Stasiun Tegal, kemudian dibawa ke Dipo Daop 3 Cirebon untuk diperbaiki," kata Suprapto.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Bahkan, dalam peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 20.40 WIB itu mengakibatkan mobil tersebut terpental ke areal persawahan kemudian terbakar.

Empat warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang berada di dalam mobil itu pun dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS Xpander Hangus Terbakar usai Hantam KA Argo Cheribon, Empat Orang Tewas di Tempat