Ada Apa di Keraton Kanoman? Keraton di Cirebon yang Punya Banyak Bangunan, di Antaranya Kebon Jimat

TRIBUNCIREBON.COM - Ada apa dengan Keraton Kanoman yang ada di Cirebon ini? Belakangan memang kerap disebut, terlebih setiap kali peringatan HUT Kota Cirebon.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, bahwa Pemkot Cirebon telah menyiapkan sejumlah acara untuk memeriahkan peringatan HUT Ke-653 Cirebon., termasuk acara di salah satu keraton di Cirebon tersebut.

Pembacaan Babad Cirebon, kata Nashrudin Azis menjadi salah satu pengisi acara puncak peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon yang digelar pada 30 - 31 Juli 2022.

"Acara puncak itu di antaranya melaksanakan upacara dan sidang paripurna istimewa Hari Jadi ke-653 Cirebon digelar pada Sabtu (30/7/2022) pagi," kata Nashrudin Azis saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (26/7/2022).

Sementara untuk  tradisi pembacaan Babad Cirebon akan digelar pada Sabtu malam di Bangsal Witana Keraton Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Namun, kirab agung ke Makam Sunan Gunung Jati menggunakan Kereta Paksinagaliman yang merupakan rangkaian babad Cirebon kemungkinan tidak digelar.

Bahkan, pada tahun lalu kirab agung juga ditiadakan untuk mencegah kerumunan massa yang biasanya mengiringi perjalanan Kereta Paksi Naga Liman ke Makam Sunan Gunung Jati.

Kereta Paksi Naga Liman sendiri yang aslinya hingga sekarang ini masih tersimpan di Keraton Kanoman.

Lantas ada apa lagi di Keraton Kanoman selain kereta kencana bersejarah tersebut? Dan bagaimana sejarah salah satu keraton di Cirebon tersebut?

Sejarah Keraton Kanoman

Dilansir dari TribunnewsWiki.com, Keraton Kanoman merupakan salah satu keraton peninggalan dari Kerajaan Cirebon.

Keraton ini dibangun pada 1678, lokasi tepatnya berada di Kelurahan Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Lokasi itu dekat dengan Keraton Kasepuhan yang sama-sama merupakan pecahan dari Kerajaan Cirebon.

Sultan Anom I atau Pangeran Muhammad Badrudin Kertawijaya membangun keraton ini di atas tanah seluas 6 hektare yang di dalamnya terdapat bangunan-bangunan dengan fungsi tertentu.

Selain bangunan, di dalam keraton ini juga terdapat dua kereta bersejarah, Paksi Naga Liman dan Jempana.