Vera Simanjuntak Menangis Meraung-raung Tahu Kekasihnya Brigadir J Tewas Ditembak, Ini Kata Sang Ibu
Nyonya Simanjuntak boru Gultom menyebut anaknya tidak berhenti menangis saat menerima kabar kekasih tercintanya tewas di Jakarta.
Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sorolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sorolangun.
Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sorolangun.
Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit.
Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John.
Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.
Baca juga: Brigadir J Berencana Menikahi Kekasihnya dalam Waktu Dekat, Calon Istri Respon Ancaman Pembunuhan
Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko.
Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi.
Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.
Tim Tribun Network kemudian bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofiransyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.
Gultom mengaku selama delapan tahun menjalin asmara dengan Brigadir J, Vera tak pernah bercerita tentang keburukan sang pacar.
"Iya, asal apa itu dia nangis, delapan tahun (pacaran). Jadi keinget-inget gitu," terangnya.
Sebelumnya, Vera Mareta Simanjuntak, kekasih dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas dalam kasus dugaan baku tembak menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.
Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang sehingga dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.
Baca juga: Komunikasi Terakhir Brigadir J & Kekasih Terjadi Beberapa Menit Sebelum Penembakan, Curhat Soal Ini