Keraton di Cirebon
Apa Itu Kereta Paksi Naga Liman yang Ada di Keraton Kanoman? Ini Ulasan Bentuk dan Sejarahnya
Kereta Paksi Naga Liman adalah kereta kencana milik Keraton Kanoman. Dulu, kereta ini digunakan raja Keraton Kanoman
TRIBUCIREBON.COM - Kereta Paksi Naga Liman kerap disebut-sebut selalu hadir turut menyemarakan acara Kirab Agung nadran atau ziarah ke makam Sunan Gunung Jati saat menyambut Tahun Baru Islam di Cirebon.
Meski hanya replikanya - karena kereta yang aslinya ada di salah satu keraton di Cirebon, yakni Keraton Kanoman -, kehadirannya di acara yang sekarang ini kerap menjadi rangkaian acara HUT Kota Cirebon, selalu mampu menyedot perhatian warga Cirebon dan wisatawan.
Lantas seperti apa bentuk kereta kencana yang ada di Keraton Kanoman itu dan bagaimana kisah sejarahnya?
Baca juga: Tradisi Pembacaan Babad Cirebon & Kirab Agung di Keraton Kanoman pada 1 Muharram, Digelar Tahun Ini?

Dilanisr dari id.wikipedia.org, Kereta Paksi Naga Limana adalah kereta kencana milik Keraton Kanoman.
Kereta ini berukuran panjang 3 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 2,6 meter.
Kereta ini ditarik oleh enam ekor kuda bule.
Badan kereta terbagi dua bagian, yakni bagian atas dari kayu sebagai tempat duduk penumpang dan bagian bawah dari besi berupa rangkaian empat roda kereta.

Bagian atas kereta berbentuk perpaduan tiga hewan seperti namanya, yakni burung garuda (paksi), ular naga (naga), dan gajah (liman).
Tempat duduk penumpang berbentuk badan gajah yang kakinya dilipat, berekor naga, bersayap garuda, dan berkepala perpaduan antara naga dan gajah.
Di bagian kepala, wajah gajah berbelalai mencuat ke atas memegang trisula dan tombak.
Baca juga: Pembacaan Babad Cirebon Pasti Bakal Digelar di Keraton Kanoman, Ini Penjelasan Wali Kota Cirebon
Untuk kisah sejarahnya, konon dulu, kereta ini digunakan raja Keraton Kanoman untuk menghadiri upacara kebesaran.
Selain itu, kereta ini juga digunakan untuk kirab pengantin keluarga Sultan Kanoman.
Kereta tersebut diperkirakan dibuat tahun 1608 berdasarkan angka Jawa 1530 pada leher badan kereta yang merupakan angka tahun Saka.
Sejak tahun 1930, kereta ini tidak digunakan dan disimpan di museum Keraton Kanoman; sedangkan yang sering dipakai pada perayaan-perayaan merupakan kereta tiruannya. (*)

Baca juga: Kirab Agung Kereta Paksi Naga Liman dari Keraton Kanoman Kemungkinan Tidak Digelar pada Tahun Ini