Bangunan Milik PDAU di Kawasan Objek Wisata Balong Dalem Terbakar, Kepala UPT Damkar Jelaskan Begini

Bangunan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang terletak di kawasan wisata Balong Dalem ludes terbakar

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa/Damkar Kuningan
Bangunan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang terletak di kawasan wisata Balong Dalem, Desa Babakmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (21/7/2022).  

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Bangunan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang terletak di kawasan wisata Balong Dalem, Desa Babakmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (21/7/2022). 

Penyebab kebakaran itu diduga berasal dari korsleting aliran listrik.

"Kebakaran yang terjadi itu sekitar siang hari dan dugaan kuat kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bangunan tersebut," kata Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Kios BBM Kebakaran, Petugas Damkar Sempat Pingsan, 5 Ton Pertalite Ludes Terbakar

Bangunan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang terletak di kawasan wisata Balong Dalem, Desa Babakmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (21/7/2022). 
Bangunan milik Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) yang terletak di kawasan wisata Balong Dalem, Desa Babakmulya, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar, Kamis (21/7/2022).  (Istimewa/UPT Damkar Kuningan)

Khadafi mengatakan, awal kejadian kebakaran itu disaksikan Dwiki (31), pegawai PDAU kantor setempat.

"Pada saat kobaran api berlangsung, Dwiki atau saksi persis berada di lokasi bersama dengan kedua rekannya, yaitu  Zaelani dan Roy yang sama sebagai petugas penjaga tiket. Bersamaan tadi, Zelani mengecek saklar MCB akibat turun daya hingga mati otomatis pada jaringan listrik tersebut," katanya.

Namun, saat Zaelani kembali menyalakan saklar MCB yang mati, melintas pemotor yang memberikan tahu bahwa sebuah aula bangunan di lokasi setempat terbakar.

"Pengakuan Zaelani tadi, awal kebakaran itu ada warga lewat jalan sambil ngasih tahu, aula bangunan terbakar. Nah, saat di Dwiki ke lokasi, ternyata api sudah membakar ruangan sebelah timur dan petugas Damkar baru dapat info langsung bergegas ke TKP untuk memadamkan," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tadi, namun untuk kerugian itu si taksir tidak lebih dari Rp 100 juta.

"Untuk kerugian akibat kebakaran, kami taksir itu ada sekitar 93 jutaan lah," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved