Trik Licik Dukun Cabul di Bandung Barat, Tipu Korban dengan Mengaku Temukan Jenglot

Kini barang-barang klenik yang digunakan pelaku untuk memperdayai korban sudah diamankan polisi termasuk benda yang sebut jenglot.

Editor: Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin
Seorang dukun asal Garut Habib Deden mencabuli anak di bawah umur saat dihadirkan di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Pihak kepolisian mengungkap fakta baru terkait aksi pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang dukun cabul bernama Aung Saputra alias Habib Deden (40).

Seperti diketahui, aksi pencabulan tersebut dilakukan pelaku pada 5 Juli 2022 di rumah kerabat korban di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan modus bisa membersihkan aura negatif dan benda gaib.

Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan, saat melakukan ritual pembersihan aura negatif dan benda gaib itu, pelaku mengaku kepada korban menemukan benda seperti jarum, silet, dan jenglot dari ruang tamu rumah korban.

Baca juga: Habib Deden Cabuli Gadis di Bawah Umur di Bandung Barat Usai Mengaku Bisa Bersihkan Aura Negatif

Seorang dukun asal Garut Habib Deden mencabuli anak di bawah umur saat dihadirkan di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022).
Seorang dukun asal Garut Habib Deden mencabuli anak di bawah umur saat dihadirkan di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022). (Tribunjabar.id/Hilman Kamaludin)

"Jadi barang-barang itu diakui pelaku telah ditemukan saat ritual, mungkin untuk meyakinkan korban," ujarnya saat gelar perkara di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022).

Padahal, barang-barang tersebut diduga sengaja dibawa oleh pelaku ke rumah kerabat korban untuk meyakinkan korbannya agar bisa melakukan aksi pencabulan.

Kini barang-barang klenik yang digunakan pelaku untuk memperdayai korban sudah diamankan polisi termasuk benda yang sebut jenglot.

"Dari tangan pelaku disita berbagai barang bukti berupa silet, jarum, dan benda kecil yang disebut pelaku sebagai jenglot. Benda-benda itu diklaim hasil pembersihan gaib di rumah kerabat korban," kata Rizka.

Rizka mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, korban aksi bejat pelaku ini baru satu orang, tetapi pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. 

"Untuk korban dari hasil penyidikan baru satu orang. Tapi kita terus gali informasi dan telusuri kemungkinan adanya korban lain," ucapnya.

Baca juga: Pengakuan Dukun Cabul di Bandung Barat, Sebut Temukan Jenglot Sebelum Mencabuli Gadis di Bawah Umur

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved