Pengakuan Dukun Cabul di Bandung Barat, Sebut Temukan Jenglot Sebelum Mencabuli Gadis di Bawah Umur
Dukun cabul Habib Deden mengaku kepada korban telah menemukan jarum, silet, dan jenglot yang telah ditemukan di ruang tamu lalu mencabulinya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Setelah mengaku bisa mengeluarkan aura negatif seorang dukun cabul di Bandung Barat perdaya gadis di bawah umur.
Muhammad Aung Saputra alias Habib Deden (40), dukun cabul yang mencabuli anak di bawah umur ternyata menggunakan cara licik untuk memperdayai korbannya.
Saat ini dia sudah diamankan polisi setelah mencabuli korban dengan modus bisa membersihkan aura jahat dan benda gaib yang mengganggu keadaan rumah keluarga korban di Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Aung mengatakan, saat melakukan ritual yang dilakukan di rumah kerabat korban itu, dia mengaku kepada korban telah menemukan jarum, silet, dan jenglot yang telah ditemukan di ruang tamu.

"Jadi, itu (barang-barang) yang bikin korban sama keluarganya suka sakit-sakitan dan rejekinya seret," ujarnya saat ditemui di Mapolres Cimahi, Selasa (19/7/2022).
Ia mengatakan, bisa membersihkan aura jahat dan benda gaib tersebut didapat secara turun temurun dari keluarganya.
"Ilmunya (ritual pembersihan makhluk dan benda gaib) turun temurun dari almarhumah emak," kata Aung.
Dengan modus tersebut, dia mengaku bisa mencabuli korban setelah karena korban yang masih di bawah umur itu percaya dengan kemampuannya.
"Saat itu sedang ritual, terus lihat korban dan saya tertarik, terus diraba-raba badannya," ucapnya.
Baca juga: Habib Deden Cabuli Gadis di Bawah Umur di Bandung Barat Usai Mengaku Bisa Bersihkan Aura Negatif
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla mengatakan, saat melakukan ritual pembersihan aura negatif dan benda gaib itu, pelaku mengaku kepada korban menemukan benda seperti jarum, silet, dan jenglot dari ruang tamu rumah korban.
"Jadi barang-barang itu diakui pelaku telah ditemukan saat ritual, mungkin untuk meyakinkan korban," ujar Rizka.
Padahal, barang-barang tersebut diduga sengaja dibawa oleh pelaku ke rumah kerabat korban untuk meyakinkan korbannya agar bisa melakukan aksi pencabulan.
Kini barang-barang klinik yang digunakan pelaku untuk memperdayai korban sudah diamankan polisi termasuk benda yang sebut jenglot.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Kakek Cabul di Sumedang Rudapaksa Gadis 12 Tahun di Rumah Kosong, Ini Pengakuannya