RSUD Cideres Majalengka Naik Kelas Jadi Tipe B, Bupati: Pelayanan Tidak Boleh Gitu-gitu Aja
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka saat saat ini naik tingkat untuk izin operasional sebagai RSUD tipe B dari sebelumnya tipe C.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres Majalengka saat saat ini naik tingkat untuk izin operasional sebagai RSUD tipe B dari sebelumnya tipe C.
Direktur RSUD Cideres Majalengka, Herizal F Harahap mengatakan, antara tipe B maupun C sebagian besar pelayanannya sama.
Hanya saja, sesuai Permenkes, jumlah tempat tidur di rumah sakit tipe B, minimal berjumlah 200 tempat tidur.
Baca juga: Hadirkan Pakar Hukum, Nasdem Majalengka Kaji Adanya Jabatan Wakil Direktur di RSUD Cideres
"Sebetulnya antara kelas C dan B saat ini berdasarkan Permenkes itu hanya jumlah tempat tidur."
"Jumlah tempat tidur kalau engga salah sampe dengan 200 itu kelas B, kalau 250 itu kelas A. Kelas C di atas 150 minimal, yang lain-lain jenis pelayanan itu bisa di mana pun sama," ujar Herizal selepas kegiatan launching 'The New RSUD Cideres Majalengka', Selasa (19/7/2022).
Selain itu, rumah sakit tipe B, sifat rujukannya sudah tingkat 2.
Sehingga, kalau ada seorang pasien berobat dari puskesmas, harus dirujuk ke rumah sakit tipe C dulu, bukan ke tipe B.
"Tapi kalau tidak ada, bisa langsung ke kelas B. Contoh di kami, ada bedah saraf, boleh dari puskesmas langsung ke tipe B, karena di tipe C engga ada dan punya penyakit jantung boleh langsung dari puskesmas ke sini," ucapnya.
Untuk mengenalkan bahwa RSUD Cideres Majalengka sudah bertipe B, pihak rumah sakit akan menggelar program sosialisasi.
Dengan target ada seribu orang baik dari Majalengka maupun luar daerah.
"Untuk mengenalkan kami, makanya kami buka akan buka webinar untuk sosialisasi ini bagaimana, marketing kami, webinar ini supaya membuka para dokter puskesmas, tidak hanya di majalengka, untuk 1000 orang kita buka dan gratis juga nanti tanggal 23 supaya membuka itu, supaya mereka tahu, oh ternyata langsung ke cideres pun bisa untuk hal-hal tertentu," jelas dia.
Sementara, Bupati Majalengka Karna Sobahi yang membuka langsung launching RSUD Cideres Majalengka dari tipe C ke tipe B mengatakan, perubahan tersebut merupakan momentum yang strategis dan didukung masyarakat.
Oleh karena itu, dua keputusannya yang memback-up payung hukum mengubahnya dari tipe C ke tipe B, adalah berkonsekuensi dalam segala hal, baik infrastruktur, SDM, fasilitas, anggaran, kesejahteraan pegawai.
"Tentu semua itu, bermuara kepada bagaimana meningkatnya pelayanan terhadap masyarakat," katanya.
