KISAH Suami Berbulan-bulan Rawat Istri yang Sakit di Majalengka, Kerap Menyuapi hingga Memandikan

Kisah kesabaran seorang suami merawat istrinya yang sedang sakit terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Toto Arifianto, suami yang sabar merawat istrinya yang sedang sakit saat ditemui di RSUD Cideres Majalengka, Selasa (19/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kisah kesabaran seorang suami merawat istri sakit terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dengan sabar, sang suami memenuhi segala kebutuhan sang istri yang tengah sakit.

Adalah Toto Arifianto (45), seorang suami yang berasal dari Desa Bojongcideres, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka.

Ditemui saat mengikuti pengobatan gratis layanan nyeri di RSUD Cideres Majalengka, Toto menceritakan, bahwa istrinya yang bernama Eti Rohaeti (41) sedang mengalami penyakit sakit nyeri pinggang.

Namun, saat diperiksa beberapa waktu lalu, sang istri ternyata mengidap penyakit tumor jinak.

"Jadi sebelum mengikuti pengobatan gratis di sini, istri saya sudah berobat dan sudah dioperasi karena ada tumor jinak. Tapi sekarang sudah terangkat tumornya."

Toto Arifianto, suami yang sabar merawat istrinya yang sedang sakit saat ditemui di RSUD Cideres Majalengka, Selasa (19/7/2022).
Toto Arifianto, suami yang sabar merawat istrinya yang sedang sakit saat ditemui di RSUD Cideres Majalengka, Selasa (19/7/2022). (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

"Selain itu, ada penyempitan tulang 12 di syaraf jadi nyeri terus di pinggang," ujar Toto kepada Tribun, Selasa (19/7/2022).

Kondisi itu, membuat istri dari Toto belum bisa melakukan aktivitas seperti biasa.

Eti pun sehari-hari menggunakan kursi roda untuk berjalan.

Sehingga, setiap hari Toto dengan sabar merawat istrinya.

Baca juga: Wanita Histeris Saat Terima Bunga dari Mantan Pacar di Pelaminan, Kisah Cinta Berakhir karena Ini

Tak jarang, Toto memandikan istrinya.

Usai memandikan, ia kerap menyuapi sang istri yang terkulai lemas di kasur.

"Istri saya untuk buang air besar maupun kecil belum teratur, jadi saya bantu merawat dia," ucapnya.

Toto mengaku, untuk menyambung hidup dan membiayai pengobatan sang istri, Toto berwirausaha.

Ia mengakui juga bahwa tak memilki harta berlimpah untuk membiayai pengobatan sang istri.

Meski demikian, Toto menyebut dirinya memiliki kesetiaan dan akan senantiasa menyayangi dan merawat sang istri hingga sembuh nanti.

"Meski saya kerja wirausaha, sebisa mungkin waktu buat istri. Butuh biaya pengobatan waktu awalnya saja, saat itu BPJS istri saya belum jadi, sehingga perlu biaya untuk berobat. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah pakai BPJS, ditambah adanya kegiatan pelayanan gratis di RSUD Cideres makin membantu saya dan istri," jelas dia.

Baca juga: Kisah Dani, Pemuda Desa Belawa Cirebon, Bisa Terbitkan 5 Buku di Masa Pandemi Covid-19

Diceritakan Toto, bahwa penyakit yang diderita istrinya itu berawal pada enam bulan lalu saat Eti mengeluhkan sakit pinggang.

Di mana, pinggangnya kerap mengalami kesemutan dikala melakukan aktivitas sehari-hari.

"Setelah diperiksa, ternyata ada penyempitan tulang 12 di syarat. Setelah diperiksa lagi ternyata mengidap penyakit tumor jinak di pinggang. Alhamdulillah setelah dioperasi tumornya sudah terangkat namun masih nyeri," katanya.

Ia pun berharap, adanya pelayanan pengobatan nyeri gratis yang dilaksanakan di RSUD Cideres Majalengka dapat berlanjut.

Setidaknya, meringankan beban Toto dan istri untuk berikhtiar sembuh dari penyakit yang dideritanya.

"Tentunya membantu ya, apalagi seperti kami ini. Alhamdulillah tadi katanya tinggal terapi saja. Artinya, peluang sembuh semakin besar untuk istri saya dan bisa aktivitas lagi," ujar bapak satu anak ini.

Baca juga: CERITA Calon Jemaah Haji Termuda dan Tertua Asal Ciamis, Daftar Usai Lulus MTs Kini Bisa Ibadah Haji

Direktur RSUD Cideres Majalengka, dr Herizal F Harahap mengatakan, pelayanan nyeri itu merupakan bakti sosial yang dilaksanakan oleh RSUD Cideres Majalengka sebagai 'The New RSUD Cideres'.

Di mana, rumah sakit yang berada di Jalan Raya Kadipaten-Jatiwangi meningkatkan kelasnya dari tipe C ke tipe B.

"Jadi itu merupakan suatu bakti sosial kami di dalam rangka launching the new RSUD Cideres Majalengka, dimana kami berkomitmen ingin meningkatkan layanan."

"RSUD Cideres kelas B ini bukan hanya namanya saja, tapi pelayanannya akan lebih baik," ucap Herizal.

Pelayanan nyeri sendiri, jelas dia, dilaksanakan secara gratis.

Ke depan, pihaknya sedang mempertimbangkan akan membuka layanan melayani pasien yang mengalami nyeri kronis secara berkepanjangan.

"Ini pelayanan gratis, karena penanggulangan nyeri ini secara medis itu sudah terbukti. Artinya memang secara bukan merupakan tindakan yang diakui oleh medis."

"Ini hanya kegiatan bakti sosial, hanya sifatnya sporadis. Kami sedang mempertimbangkan bahwa kami akan membuka suatu layanan yang namanya disebut center open, jadi pusat penanggulangan nyeri," jelas dia.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved