Ayah dan Anak di Cirebon Tercebur Sumur, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
Ayah dan anak asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tercebur sumur, Minggu (17/7/2022) sore.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: dedy herdiana
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Ayah dan anak asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tercebur sumur, Minggu (17/7/2022) sore.
Nahas, keduanya meninggal dunia saat dievakuasi petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, pemadam kebakaran, TNI, Polri, dan lainnya.
Bahkan, proses evakuasi kedua korban tampak berlangsung secara dramatis, karena sumur tersebut cukup dalam dan lubangnya sempit.
Selain itu, para petugas juga terlihat mengenakan alat bantu pernafasan karena diduga di dalam sumur tersebut terdapat gas beracun.
Baca juga: Mau Tolong Ayahnya, Pria di Talun Cirebon Tewas Tercebur ke Dalam Sumur 20 Meter

Namun, setelah berjibaku selama kira-kira tiga jam akhirnya para petugas berhasil mengangkat kedua korban yang jatuh ke sumur tersebut.
Kepala Pos SAR Cirebon, Edy Pamungkas, mengatakan, kedua korban meninggal dunia akibat tenggelam di air yang terdapat di dalam sumur.
"Kedua korban diduga tidak sadarkan diri akibat menghirup gas beracun kemudian tenggelam di sumur tersebut," kata Edy Pamungkas saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, setelah dievakuasi dari sumur itu jenazah kedua korban bernama Solikhin (49) dan Andi Khoirudin (19) itu langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikuburkan.
Menurut dia, keduanya terjatuh saat menguras sumur yang berada di Desa Cirebongirang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tersebut.
Pada mulanya, hanya Solikhin yang terjatuh ke sumur, dan anaknya, Andi Khoirudin, mencoba menolong namun akhirnya turut tercebur ke dalamnya.
"Korban atas nama Solikhin awalnya jatuh duluan dan meminta tolong anaknya, tetapi terjatuh juga," ujar Edy Pamungkas.

Sementara salah seorang warga sekitar, Markina (45), menyampaikan, saat kejadian Solikhin hendak mengecek hasil pengurasan sumur tersebut.
Sebab, mulanya sumur itu telah dikuras menggunakan diesel dan Solikhin juga yang mengangkat diesel tersebut dari dalam sumur.
Namun, saat hendak naik korban tiba-tiba lemas dan terjatuh kemudian meminta tolong. Andi yang ada di atas sumur segera turun untuk menolong ayahnya.
"Tapi, saat masuk ke sumur itu anaknya juga tiba-tiba lemas dan terjatuh seperti ayahnya," kata Markina.