Pesta Pernikahan Berubah Mencekam Pasangan Pengantin Tiba-tiba Ditusuk Tamu Undangan

Belum diketahui motif pelaku nekat menusuk kedua pengantin korban saat acara pesta pernikahan.

Editor: Mumu Mujahidin
(Kolase The Independent dan YouTube)
Pernikahan di Kupang berubah mencekam setelah pasangan pengantin ditikam tamu undangan. 

TRIBUNCIREBON.COM - Kasus pasangan pengantin ditusuk tamu undangan hingga pingsan terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dilaporkan korban penusukan pasutri Nomensen Giri dan Feny Nenobahan.

Sementara identitas pelakunya bernama Musa Laniana.

Belum diketahui motif pelaku nekat menusuk kedua korban saat acara pesta pernikahan.

Diduga, pelaku tersulut emosinya karena pengaruh miras.

Detik-detik penusukan

Dihimpun dari Kompas.com, aksi penusukan bermula saat pelaku menegak minuman keras hingga mabuk.

Dengan sempoyongan, Musa mendatangi lokasi pesta pernikahan korban di rumah orangtua mempelai mempelai perempuan.

Lokasi persisnya berada di RT 10/RW 05, Dusun III kompleks trans Bisolo, Desa Tuakao, Minggu (10/7/2022) malam. 

Musa mengikuti pesta hingga Senin (11/7/2022) dini hari.

Saat pesta, Musa duduk di pelaminan dan tiba-tiba membanting kursi tanpa sebab.

Kedua korban langsung menegur pelaku karena ulahnya.

Musa yang tak terima langusung menusuk Nomensen dan Feny dengan pisau yang ia bawa.

Baca juga: Pesta Pernikahan Mencekam, Pengantin Pria Seorang Anggota TNI Lepas Tembakan hingga Adik Ipar Tewas

Korban pingsan

Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari. ((POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN))

Feny mengatakan, aksi penusukan yang dilakukan pelaku begitu cepat.

Ia awalnya berusaha menolong suaminya karena dianiaya pelaku.

"Saya juga karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan langsung berdarah," ujar Feny, dikutip dari Pos-Kupang.com, Selasa (13/7/2022).

Feny sempat pingsan selama satu jam sebelum akhirnya dilarikan RSUD Naibonat untuk mendapat perawatan.

Akibat insiden ini, Feny menerima 9 jahitan sedangkan suaminya menderita luka tusuk di lengan kanan.

Pelaku diamankan

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Ariatno membenarkan kasus ini.

Pelaku berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri.

"Pelaku telah kita amankan di sel Polsek Fatuleu, untuk kita proses lebih lanjut," kata Irwan, dikutip dari Kompas.com.

Irwan melanjutkan, pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk.

Musa sendiri tercatat sebagai warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Baca juga: VIRAL, Pesta Pernikahan Glamour Uang Hantaran Rp 1,3 M, Ini Gaun Mewah Pengantin, Persis Cinderella

Polisi batasi pesta masyarakat

Irwan menjelaskan, atas kejadian ini, pihaknya membatasi pesta yang digelar masyarakat maksimal hingga pukul 20.00 WIB.

Polres Kupang selanjutkan akan berkoordinasi dengan Polsek dan aparat desa setempat.

"Kami akan menertibkan semua perijinan terkait adanya pesta atau syukuran lainnya yang dilaksanakan malam hari,"

"Akan mengimbau agar pelaksanaan pesta atau syukuran yang dilaksanakan malam hari dibatasi hingga pukul 20.00 Wita," urai Irwan, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Irwan berharap, dengan dibatasi maka kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Ryan Tapehen)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Berita lain terkait Penusukan Pengantin

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved