Bharada E Tak Bersalah? Ini Fakta Tewasnya Ajudan Kadiv Propam Polri: Diduga Lecehkan Istri Pimpinan

Terungkap fakta bahwa kemungkinan kuat, Bharada E tidak bersalah, karena disebutkan bahwa insiden itu diduga ditengarai adanya aksi pelecehan seksual

Editor: dedy herdiana
ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com
Polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kanan), tak terima ditegur Barada E. 

"Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," imbuhnya.

Ferdy Sambo baru mengetahui peristiwa penembakan itu ketika ditelepon istrinya.

Kemudian, Ferdy Sambo telah melihat sopir dinas istri Ferdy Sambo itu meregang nyawa.

"Setelah kejadian, Ibu Sambo menelepon Pak Kadiv Propam. Kemudian datang, setelah tiba di rumah Pak Kadiv Propam menerima telpon dari ibu."

"Pak Kadiv Propam langsung menelpon Polres Jaksel dan Polres Jaksel melakukan olah TKP di rumah beliau," jelas Ramadhan.

Motif Bharada E Tembak Brigadir Yosua: Lindungi Istri Ferdy Sambo

Penembakan yang dilakukan Bharada E sehingga menewaskan Brigadir Yosua adalah bentuk perlindungan terhadap istri dari Ferdy Sambo.

Selain melindungi istri atasannya itu, penembakan itu juga bentuk perlindungan terhadap dirinya.

"Karena posisinya ya siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan gitu, jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu (istri Ferdy Sambo)," kata Ramadhan.

Polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kiri), tak terima ditegur Barada E.
Polisi tembak polisi bermula karena ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J (kanan), tak terima ditegur Barada E. (ISTIMEWA via TribunJambi.com/TribunSumsel.com)

Tujuh Luka Tembakan di Tubuh Brigadir Yosua, Bharada E Tak Ada Luka

Insiden penembakan itu membuat ada total 12 tembakan yang dikeluarkan oleh keduanya.

Ramadhan mengungkapkan, Brigadir Yosua mengeluarkan tujuh kali tembakan sedangkan Bharada E melesatkan lima tembakan.

Namun, meski Bharada E menembakan lima peluru, Ramadhan mengungkapkan luka tembakan yang berada di tubuh Brigadir Yosua berjumlah tujuh luka.

"Walaupun lima tembakan ada satu tembakan yang mengenai tangan kemudian tembus ke badan, jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," ujar Ramadhan.

Hanya saja, Bharada E justru tidak menderita luka apapun dalam insiden itu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved