Tumpukan Sampah di Tepi Jalan Balida-Gandu Timbulkan Bau Busuk, Warga Tahan Nafas Saat Melintas
Tumpukan sampah di tepi jalan Balida, tepatnya tak jauh dari jembatan Cidangdung, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka membuat warga resah.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Tumpukan sampah di tepi jalan Balida, tepatnya tak jauh dari jembatan Cidangdung, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka membuat warga resah.
Bahkan, tumpukan sampah itu kini mulai mengeluarkan bau busuk.
"Dibilang sudah lama mah sudah lama ya, tempat ini jadi pembuangan sampah, bau busuk jadinya. Tapi makin ke sini makin banyak dan nyaris sudah sampai ke tengah jalan," ujar warga Desa Balida, Helen (22) saat dimintai keterangan, Senin (11/7/2022).
Pantauan Tribun, ada sampah yang terlihat sudah sampai ke badan jalan.
Bau menyengat juga tercium ketika melintas di jalan itu.

Ditambah, saat air kencang terjadi, sampah-sampah ringan beterbangan di sekitar area lokasi.
Helen mengatakan, kebanyakan warga membuang sampah sembari mengendarai kendaraan.
Sampah yang mayoritas merupakan sampah rumah tangga berupa plastik itu dilempar, sehingga menimbulkan tumpukan yang kesannya jorok.
"Ya kalau lewat sana tuh bau banget. Saya juga suka tahan napas dulu kalau naik motor lewat sana," ucapnya.
Dia menuturkan, tumpukan sampah tersebut sudah lama dibiarkan di tepi jalan yang akrab disebut Jalan Cidandung ini.
Namun kapan pastinya mulai ada sampah di tepi jalan itu, ia belum mengetahui secara pasti.
"Enggak tahu kalau berapa lama sampah itu numpuk di sana yang jelas mah udah lama banget," jelas dia.
Sementara, warga lainnya, Hidayat (25) mengaku kerap terganggu pernapasannya setiap melintasi jalan tersebut.
"Di sana kan suka ada yang dibakar juga, nah asapnya tuh bikin sesek ke paru-paru," kata Hidayat.
Ia berharap tumpukan sampah tersebut segara ditertibkan oleh dinas terkait.
Pasalnya, jika sampah tersebut terus dibiarkan dianggap mengganggu para pengendara.
"Saya harap segera ditertibkan biar enggak terus meluas," ujarnya.