PSK Puncak Bogor Kini Mangkal di MiChat tanpa Mucikari, Ngaku Lebih untung Besar karena Tak Dipotong
Banyak PSK di Puncak Bogor yang biasanya menjajakan diri di tempat lokalisasi, kini memilih menawarkan diri melalui MiChat tanpa jasa mucikari
Editor:
Mumu Mujahidin
Tribunjabar.id/Tiah SM
Ilustrasi: Sejumlah PSK di Puncak, Bogor mengaku mulai jajakan diri di MiChat tanpa perantara, mengaku lebih untung besar lantaran tak perlu dipotong mucikari.
Jika tidak salah tarif PSK tersebut berkisar minimal Rp 500.000 lebih.
Nilainya cukup besar pada tahun 90-an hingga tahun 2000-an.
Di lokaslisasi terbesar di Kabupaten Bogor itu juga terdapat sejumlah hotel yang dipergunakan untuk lampiaskan hawa nafsu.
Pada tahun 2009 lokalisasi Gang Semen ditutup oleh Bupati Bogor, Rachmat Yasin.
Meski demikian disebutkan bahwa para PSK tersebut ada yang pindah ke Gang Sempit dan Gang Bengkel.
Selain itu ada juga yang bekerja sendiri dengan memanfaatkan warga setempat mencarikan pelanggan.
Berita lain terkait PSK kini Mangkal di MiChat
Halaman 4 dari 4