Jelang Idul Adha, Harga Bawang Merah dan Cabai di Majalengka Meroket
Selain cabai, harga beberapa komoditas pangan terus melonjak di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Selain cabai, harga beberapa komoditas pangan terus melonjak di pasar tradisional di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Komoditas yang harganya naik signifikan dalam dua pekan terakhir adalah bawang merah.
Harga bawang merah ini naik hampir Rp 20 ribu bila dibanding dua pekan sebelumnya.
Menurut Oing (44), pedagang di Pasar Maja mengaku, harga bawang merah terus mengalami kenaikan sejak beberapa hari terakhir.
Baca juga: KABAR DUKA, Penyanyi Legendaris Bob Tutupoly Meninggal Dunia di Usia ke-82 Tahun
Harga bawang merah yang sebelumnya hanya Rp 60 ribu per kilogram.
Namun, sekarang sudah sampai diangka Rp 80 ribu.
”Harganya naik terus, sebagai penjual ya kita mengikuti saja mau gimana lagi,” ujar Oing kepada awak media, Selasa (5/7/2022).
Menurutnya, harga Rp 80 ribu per kilogram itu untuk bawang merah dengan kualitas baik.
Sedangkan yang kualitas biasa harganya Rp 75 ribu setiap kilogramnya.
”Yang kualitas biasa atau standar ukurannya kecil-kecil, itu harganya lebih murah. Tapi juga naik karena sebelumnya harganya Rp 55 ribu perkilonya. Selain harganya yang terus mengalami kenaikan, ketersediaan barangnya juga agak sulit,” ucapnya.
Baca juga: Harga BBM Pertamina Terbaru 5 Juli 2022: Pertamax & Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia
Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih, kata dia tetap stabil.
Harga bawang putih per kilogramnya masih dikisaran Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu.
”Kalau harga bawang putih masih murah, belum ada kenaikan,” jelas dia.
Naiknya harga komoditas di pasar tradisional juga diungkapkan pedagang lainnya, Erlin (48).
