Makam Mbah Moen di Mekkah Ramai Didatangi Jemaah Haji Indonesia, Kiayi yang Wafat Saat Ibadah Haji
Makam Kiai karismatik asal Rembang, KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Mekkah banyak didatangi jemaah haji asal Indonesia, makamnya diistimewakan.
Sebagaimana pemakaman di Arab Saudi, pemakaman di Ma'la hanya berupa tanah tanpa bangunan apapun.
Baca juga: Kisah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen soal Kelahirannya, Ibunya Dulu Minum Air yang Diludahi 3 Kiai
Dulunya, makam di Arab Saudi, terutama makam tokoh berpengaruh, juga berupa bangunan-bangunan monumental.
Makam Siti Khadijah misalnya, dulu di bawah sebuah kubah besar.
Tapi sejak 1925, bangunan-bangunan ini dihancurkan dan tak boleh lagi ada makam berhias ornamen atau monumen penanda.
Satu-satunya penanda makam, adalah tumpukan batu, bahkan tak ada tulisan sekedar penanda makam siapa.
Nah, di sinilah 'keistimewaan' Mbah Moen.

Tak hanya jadi salah satu makam yang paling ramai diziarahi, di Tanah Suci sekalipun, makamnya diistimewakan.
Di antara makam lain, hanya makam Mbah Moen, yang punya tulisan di batunya.
'KH Maimun Zuber' dalam tinta hitam, dengan tulisan yang tak terlalu rapi, tertera di atas batu.
Entah pula siapa yang menulis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Istimewanya Makam KH Maimoen Zubair di Mekkah, Penjaga Sampai Hafal Lokasinya