PERSIB DAY - Daisuke Belum Pasti Main karena Soal Ini, Persib Bandung dan PSS Sama-sama Pincang  

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung dan PSS Sleman yang akan berduel pada babak perempatfinal Turnamen Piala Presiden 2022 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, hari ini Jumat (1/7/2022), dipastikan bakal tampil pincang.

Kedua tim harus kehilangan beberapa pemain pilarnya akibat cedera dan sanksi akumulasi kartu kuning di pertandingan sebelumnya.

Persib Bandung setidaknya harus kehilangan delapan pemainnya pada laga nanti. Lima orang, yakni Teja Paku Alam, Victor Igbonefo, Ciro Alves, Nick Kuipers, dan David da Silva tak bisa dimainkan karena cedera.

Dua lainnya, Kakang Rudianto dan Ferdiansyah Cecep, tak bisa tampil karena tengah memperkuat Timnas Indonesia U-19.  Satu pemain lagi, Beckham Putra Nugraha terpaksa harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Hal nyaris sama juga terjadi di kubu PSS Sleman. Mereka  tidak dapat diperkuat tiga pilarnya, Mario Maslac, Derry Rachman, dan Fandy Eko Utomo yang alami cedera.

Mereka juga tak bisa memainkan Todd Rivaldo Ferre dan Dave Mustaine yang terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Jandia Eka Putra, pemain yang juga sangat diandalkan PSS Sleman, juga tak bisa bermain  karena harus menemani istrinya melahirkan.

Kondisi ini membuat pelatih kedua kubu hampir bisa dipastikan akan melakukan perombakan besar.

Baca juga: Persib vs PSS Sleman, Maung Bandung Bakal Pincang Tanpa 8 Pemain Sekaligus, Ini Analisisnya

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts mengatakan meski delapan pemainnya harus absen di laga hari ini, timnya cukup beruntung, karena trio mereka yang sebelumnya harus memperkuat Timnas Indonesia yaitu, Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Rachmat Irianto, sudah bisa kembali bergabung. Bahkan, pemain timnas Filipina, Daisuke Sato,  ujar Robert Alberts, juga sudah tiba di Bandung, kemarin.

"Akhirnya dia bisa mendapatkan visa kerjanya. Besok akan kami lihat, jika registrasi online dia berjalan dengan lancar, maka ada kesempatan dia masuk ke dalam skuat,” ujarnya dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib, Kamis (30/6).

Robert mengatakan, meski timnya tetap dapat menggelar pertandingan babak perempatfinal Turnamen Piala Presiden tahun 2022 di Bandung,  menyayangkasangat ia sayangkan laga nanti harus berlangsung tanpa kehadiran penonton.

"Tentunya menjadi hal bagus [jika ada penonton], karena kami dapat bermain di Bandung. Tapi sayangnya kami harus kembali bermain di stadion yang kosong. Ini tentunya menyedihkan karena pemain-pemain kami ingin sekali bermain di hadapan suporter yang fantastis,” ucapnya.

Meski demikian, Robert berjanji skuatnya akan bekerja keras sepanjang pertandingan untuk bisa mengamankan satu tiket babak semifinal.

Bahkan, pelatih kelahiran Amsterdam, 14 November 1957 lalu tersebut, menginginkan timnya mampu memenangkan pertandingan tanpa harus melalui babak adu penalti.

"Kami akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk meraih kemenangan. Para pemain sudah tahu apa tugasnya, dan kami ingin memastikan bahwa pertandingan besok tidak harus diakhiri melalui adu penalti, maka kami berusaha akan menuntaskan laga dalam 90 menit dan melihat ke depan untuk melaju ke semifinal. Lalu kami nanti akan mengetahui siapa lawan di semifinal dua hari setelahnya," katanya.

Di kubu PSS Sleman, meski mereka juga harus mengalami situasi yang tidak menguntungkan karena waktu persiapan yang mepet dan kehilangan beberapa pemainnya,  pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, juga optimistis bisa memenangi laga. Ia juga meminta skuatnya  untuk tampil tanpa beban.

"Terlebih dari awal kami enggak ada target khusus dari manajemen. Kalau keinginan untuk lolos ke babak berikutnya ya pasti ada. Tapi setelah sampai ke fase ini, target kami hanya ingin melihat kesiapan dan kedalaman tim kami sebelum menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini. Jadi apapun hasilnya nanti, akan kami nikmati, karena ini pra musim untuk mengevaluasi kami secara mandiri," ujarnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan di Graha Persib.

Seto juga mengatakan, salah satu tujuan kedatangannya ke Bandung, selain menargetkan kemenangan tim, juga ingin belajar dari Persib Bandung, tim kuat yang berhasil lolos dari tantangan tim-tim yang menghuni lima besar papan atas klasemen liga 1 musim lalu.

"Jadi seperti yang saya katakan waktu di Solo, kami cukup beruntung bisa lolos ke fase ini, karena kami akan banyak belajar dari Persib, sebagai juara dari grup C yang notabene dihuni oleh tim besar yang menghuni lima besar kompetisi tahun lalu. Jadi kami bersyukur bisa belajar dengan Persib. Mudah-mudahan bisa membuat kami lebih baik di ajang kompetisi nanti," ujarnya.

Di sisi lain, perbandingan kekuatan dari kedua tim di babak penyisihan grup Turnamen Piala Presiden 2022, cukup berimbang.

Dimana Persib Bandung dan PSS Sleman sama-sama memiliki mesin gol yang telah mencetak dua gol yaitu, David da Silva (Persib) dan Riki Dwi Saputro (PSS).

Merujuk rekor pertemuan kedua tim, Persib lebih diunggulkan dari Sleman. Dari lima pertemuan terkini, Persib tercatat empat ali menang. Satu laga lainnya berakhir imbang. (cipta permana)