Peternak di Indramayu Obati Sapi yang Kena PMK Pakai Ramuan Ini, 15 Hari Langsung Sembuh
Peternak sapi di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu, punya cara sendiri untuk menyembuhkan hewan dari paparan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Peternak sapi di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu, punya cara sendiri untuk menyembuhkan hewan dari paparan Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK).
Mereka meracik sebuah ramuan herbal untuk kemudian diminumkan kepada sapi yang sakit.
Cara ini terbilang ampuh, buktinya dua sapi yang awalnya terkena PMK, kini sudah sembuh hanya dalam waktu setengah bulan atau sekitar 15 hari.
"Alhamdulillah, rutin diminumkan itu sekitar setengah bulan lah langsung sembuh," ujar salah seorang karyawan peternakan setempat, Jaup (43) kepada Tribuncirebon.com, Senin (20/6/2022).
Disampaikan Jaup, ramuan tersebut diracik langsung oleh bosnya sendiri.
Baca juga: Wabah PMK Menghantui Peternak di Indramayu, Penjualan Sapi Qurban Sepi Pembeli

Yakni, dengan mencampurkan jeruk nipis dicampur dengan bawang putih dengan cara diblender.
Ramuan itu kemudian rutin diminumkan kepada sapi yang sakit pada pagi dan sore hari.
Menurut dia, wabah PMK ini konsepnya seperti panas dalam pada manusia. racikan herbal itu pun diyakini dapat menyembuhkan sapi-sapi.
Tidak hanya itu, sapi-sapi juga rutin dilakukan penyemprotan dengan menggunakan cairan yang juga merupakan hasil racikan bosnya.
Cairan tersebut biasa digunakan untuk mengusir lalat, terbuat dari campuran decis atau obat padi yang dicampur dengan solar.
Peternak pun rutin melakukan penyemprotan pada sapi-sapu, terutama pada kaki-kaki sapi.
"Karena kalau beli obat semprot yang aslinya itu mahal sampai Rp 450 ribu, tapi alhamdilillah racikan sendiri juga ampuh," ujar dia.
Sebagai bentuk antisipasi, peternak di sana juga rutin meminumkan sapi-sapi dengan minuman satu botol larutan pereda panas dalam setiap harinya.
Termasuk, dalam menjaga kandang sapi agar selalu dalam keadaan bersih.
"Karena kita ingin agar sapi-sapi ini selalu sehat sampai hari H nanti," ujar dia.