Wabah PMK Menghantui Peternak di Indramayu, Penjualan Sapi Qurban Sepi Pembeli
walau masih mewabahnya PMK, penjual di Indramayu optimis hewan qurban jualannya tetap laku dibeli pembeli seperti tahun-tahun sebelumnya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) rupanya masih menghantui para peternak di Kabupaten Indramayu.
Meski peternak sudah menjajakan sapi-sapi jualan mereka, namun ternyata kondisinya tidak seperti yang diharapkan.
Salah satunya, di pertenakan milik Munif (42) di Jalan Cimanuk Timur, Dayung Indramayu.
Sejauh ini, traksaksi penjualan sapi masih lesu.
Bahkan kata Munif, saat ini belum ada satu sapi pun yang laku terjual.

"Kebanyakannya langgan-langgan baru pada pesan dulu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (20/6/2022).
Disampaikan Munif, pihaknya bahkan sampai mengambil kebijakan untuk mengembalikan uang milik pembeli.
Dalam hal ini, Munif memilih lebih berhati-hati, ia tidak berani mengambil risiko bilamana pada hari pelaksaan Iduladha nanti justru ada sapi yang terjangkit wabah PMK.
"Intinya kami ingin menjaga kepercayaan pelanggan, khawatirnya pas hari H nanti malah terpapar dan kita tidak punya penggantinya," ujar dia.
Kendati demikian, walau masih mewabahnya PMK, Munif optimis hewan qurban jualannya tetap laku dibeli pembeli seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kemungkinan H-10 nanti baru akan ramai yang beli qurban," ujar dia.
Baca juga: Derita Peternak Sapi di Majalengka di Tengah PMK, Omzet Menurun, Tak Paham Prosedur Pengiriman Hewan