Pelaku UMKM Kuningan Ini Curhat ke Sandiaga Uno, Mulai Proses Legalkan Usaha hingga Pinjam Uang
Emak-emak yang tergabung dalam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) KWT Sri Mandiri Sembawa terlihat senang saat dikunjungi Sandiaga Uno
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Emak-emak yang tergabung dalam pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) KWT Sri Mandiri Sembawa terlihat senang saat dikunjungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno.
Di acara tersebut, emak - emak langsung menyampaikan cerita dan pengalaman sebagai pelaku yang berhasil membuat produknya itu masuk perdagangan luar negeri.
"Untuk usaha yang kami lakukan itu olahan ubi. Ada yang dibuat keripik, gemblong dan makanan lainnya. Untuk makanan olahan yang sudah dijual di negara Italia dan Jepang, itu tepung yang dihasilkan dari ubi jalar," ujar Hanayah Ketua KWT Sri Mandiri Sembawa saat memberikan keterangannya dihadapan Sandiaga Uno tadi, Minggu (19/6/2022).
Perkembangan usaha yang cukup lama, kata Hanayah mengklaim bisa lancar dan sebesar ini, mendapat kepercayaan atas pinjaman kredit usaha rakyat (KUR).
"Saya rintis usaha ini modal pinjaman dari bank. Waktu itu pinjam 5 juta dan sekarang sudah pinjam lagi 500 juta. Pinjaman itu KUR pak," kata Hanayah.
Baca juga: Sandiaga Uno Borong Tape Ketan saat Lakukan Kunjungan Kerja ke UMKM di Desa Sembawa Kuningan
Tidak hanya itu, Hanayah mengungkap ternyata dalam usaha itu tidak mudah. Terutama dalam mengikuti prosedural resmi lapak usaha hingga dianggap legal.
"Bentukan usaha kami, waktu menempuh legalitas terutama label Halal. Ternyata tidak mudah pak Menteri, dan saya harus biaya mandiri juga cukup mahal ya," katanya.
Diketahui sebelumnya, Menteri Pariwisata, Ekonomi dan Kreatif RI Sandiaga Solehudin Uno mendatangi lokasi pembuatan makanan khas Kuningan di Desa Sembawa, Kecamatan Jalaksana, Kuningan.
Kunjungan kerja Sandiaga Uno kontan menyambut sambutan dari Emak - emak dan kalangan warga desa setempat. Terlebih saat mobil dinas Mentri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif RI bernopol RI 46 ini tiba di lokasi jalan desa setempat.
"Selamat datang Pak Menteri, silakan masuk lihat - lihat lokasi produksi UMKM kami," ungkap Hanayah yang juga Ketua UMKM KWT Sri Mandiri Sembawa, Minggu (19/6/2022).
Sandiaga Uno bareng rombongan staf, seperti tak segan masuk dan melihat tempat produksi UMKM tersebut. Seperti melihat ruang pengolahan bahan baku, penggorengan, pengepungan hingga masuk ruang pengemasan.
"Iya pak, ini tempat usaha kami yang sekarang ada 6 karyawan. Tapi sebelum Pandemi Covid19 itu ada sebanyak 20 orang yang bekerja dalam produk olahan ini," kata Hanayah seraya menambahkan bahwa usahanya itu bersumber pinjaman dari Bank.
Untuk usaha yang digeluti lebih lima tahun, kata dia mengaku bahwa produknya itu sudah masuk pasar internasional. "Untuk hasil UMKM kami buat itu tepung yang berbahan baku Ubi jalar. Pasarnya, untuk luar negeri itu Negara Jepang dan Itali," ujarnya.
Teramati di lokasi kunjungan tadi, Mentri Sandiaga Uno terlihat membeli banyak makanan olahan karya KWT Sri Mandiri Sembawa. "Untuk tape ketan ini saya borong ya," katanya.
Ditempat sama, Mentri Sandiaga Uno menyebut di masa pemulihan ekonomi tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan harga dalam produksi. "Ya, kita sudah tahu semua ya, harga produksi juga mengalami kenaikan. Seperti dari naiknya bahan baku, minyak, terigu dan gas. Namun, kedepan kami akan bantu terhadap pelaku UMKM hingga ikut memasarkan," ujarnya. (*)