Menparekraf Optimistis Ekspor Ekonomi Kreatif Tahun Ini Capai 30 Miliar Dolar AS
Menparekraf Sandiaga Uno optimistis ekspor ekonomi kreatif pada tahun ini menembus 30 miliar dolar AS.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Machmud Mubarok
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, optimistis ekspor ekonomi kreatif pada tahun ini menembus 30 miliar dolar AS.
Sebab, menurut dia, pasar untuk produk dari sektor ekonomi kreatif, khususnya UMKM, sangat besar dan luas, terlebih di era digital seperti sekarang.
Karenanya, pihaknya meminta para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lainnya untuk fokus mengembangkan usahanya hingga menembus pasar ekspor.
Baca juga: Sektor Pariwisata Jadi Korban Kenaikan Harga Tiket Pesawat, Sandiaga Uno Ungkap Begini
Baca juga: Kemenparekraf Targetkan Ekonomi Kreatif Buka 700 Ribu Lapangan Kerja Baru
"Kami juga akan membina pelaku ekonomi kreatif secara holistik melalui berbagai program unggulan," ujar Sandiaga Uno saat ditemui usai meninjau Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Grage City Mall, Jalan Ahmad Yani, Kota Cirebon, Minggu (19/6/2022).
Ia mengatakan, program pembinaan itu, di antaranya, AKI, KaTa Kreatif, bootcamp dan lainnya. Bahkan, Kemenparekraf juga bakal memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif untuk pembiayaan modal usahanya.
Pola pembinaan semacam itu diyakini dapat mendorong target ekspor sektor ekonomi kreatif sebesar 30 miliar dolar AS pada tahun ini tercapai.
Selain itu, UMKM yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif juga berhasil menghadapi tantangan selama pandemi Covid-19, bahkan menciptakan tantangan baru.
"Tahun lalu, ekspor ekonomi kreatif mencapai lebih dari 21 miliar dolar AS, dan itu melebihi target. Semoga tahun ini juga bisa meningkat lagi," kata Sandiaga Uno.
Ia menyampaikan, mengenai keterlibatan pelaku UMKM berdasarkan peninjauannya dalam gelaran AKI di Cirebon dan Tasikmalaya juga menunjukkan banyak jenisnya.
Hal tersebut membuktikan tingginya antusiasme dari para pelaku UMKM dalam kegiatan AKI, sehingga diharapkan perkembangannya dapat membuka lapangan kerja baru.
Pihaknya juga memastikan bagi pelaku UMKM lainnya yang belum berkesempatan untuk berpartisipasi dalam AKI di Cirebon dan Tasikmalaya, akan mendapatkannya di momentum selanjutnya.
"Ada dari Gekraf juga yang dapat memfasilitasi pelaku UMKM di kesempatan lain. Ini semua diharapkan dapat mewujudkan ekspor produk ekonomi kreatif mengapai 50 dolar AS di masa yang akan datang," ujar Sandiaga Uno.
