Kasus Subang Terbaru: Dugaan Penyebab Pembunuhan Ibu dan Anak, Tuti - Amalia, Diungkap Eks Bendahara
Ada dugaan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat ada sangkut pautnya dengan yayasan Bina Prestasi Nasional, semakin menguat.
Sementara untuk pencairan tahap 1 tahun 2022 dilakukan dia dengan Iwan, kepala sekolah baru yang menggantikan Wahyu.
Hal itu terjadi karena Wahyu keluar setelah pencairan 2021 tahap 3.
Pencairan itu diketahui Yoris yang kembali menjadi ketua yayasan.
Namun, setelah pencairan itu dia justru diberhentikan dengan tidak hormat dari bendahara sekolah oleh Yoris.
Ironisnya, surat pemberhentian tertanggal 27 April 2022 yang ditandatangani Yoris itu diketahui dari WA grup.
"Saya mrasa tidak dihargai karena tidak ada panggilan pertama, kedua," akunya.
Lalu, siapa pengganti dia sebagai bendahara sekolah?
Mr X mengaku tidak mengetahui pasti, namun setelah didesak dia pun akhirnya mengakui jika bendahara sekolah kini juga dipegang oleh Yoris.
Sementara bendahara yayasan diduga dipegang istri Yoris, Yanti Jubaedah.
Kenapa Yoris bisa merangkap ketua yayasan dan bendahara sekolah, Mr X mengaku tidak mengetahui pasti.
Hanya saja diakuinya, Yoris memang sempat keluar dari yayasan setelah kasus pembunuhan itu.
Bahkan, SK dia sebagai bendahara masih ditandatangani Yosef karena saat itu Yoris belum aktif kembali.
Kalau sekarang Yoris menguasai yayasan kembali, Mr X tidak tahu.
Yoris Merasa Dikriminalisasi
