Indonesia Masters 2022
Ginting Sukses Buat Viktor Axelsen Jatuh Bangun, Sayang Kerja Kerasnya Belum Bisa Raih Tiket Final
Anthony Sinisuka Ginting harus takluk di tangan pemain tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen, pada laga semifinal Indonesia Masters 2022.
TRIBUNCIREBON.COM - Satu tiket final Indonesia Masters 2022 dari sektor tunggal putra terlepas melalui perjuangan sengit Anthony Sinisuka Ginting.
Kerja keras yang ditampilkan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, masih belum cukup membawanya ke partai puncak Indonesia Masters 2022.
Anthony Sinisuka Ginting harus takluk di tangan pemain tunggal putra nomor satu dunia Viktor Axelsen, pada laga semifinal Indonesia Masters 2022.
Permainan cantik sekaligus berteknik tinggi ditunjukan Anthony Sinisuka Ginting dan Viktor Axelsen dalam laga yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).
Anthony berhasil menyulitkan Axelsen sepanjang laga, namun peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu juga tampil fantastis.

Jalannya pertandingan
Anthony memberikan ucapan selamat datang kepada Viktor Axelsen usai unggul lebih dulu dengan skor 2-0.
Namun keunggulan itu tak bertahan lama, Viktor Axelsen berhasil mengejar Ginting bahkan mampu berbalik unggul dengan jauh saat skor 10-3.
Ginting yang sedang dalam tren positif tak menyerah, dia terus memberikan penampilan yang terbaik.
Anthony Sinisuka Ginting sempat mengancam Axelsen usai menambah empat angka beruntun untuk memangkas jarak menjadi 7-10.
Namun Viktor Axelsesn akhirnya mengamankan interval gim kesatu dengan skor 11-7.
Selepas jeda, reli-reli panjang terjadi, Anthony Sinisuka Ginting mampu membuat Axelsen harus jatuh bangun mengejar shuttlecock.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Pertarungan Sengit Ginting vs Viktor Axelsen Perebutkan Tiket Final
Pertandingan berjalan ketat, Anthony terus menyulitkan pemain nomor satu dunia itu, ia terus menempel Viktor Axelsen dengan skor 11-13.
Smes-smes keras Anthony Sinisuka Ginting serta permainan netting yang ciamiknya berhasil membuat Axelsen benar-benar kerepotan.
Akan tetapi, Axelsen masih mengontrol jalannya pertandingan karena jarang melakukan kesalahan sendiri sedangkan sebaliknya bagi Anthony Sinisuka Ginting yang pukulannya kerap melebar.