Belum Malam Pertama, Pengantin Baru Diciduk Usai Ijab Kabul, Ternyata Karena Biaya Nikah

Usai mengucapkan ijab kabul di hari pernikahannya, pengantin pria NS langsung ditangkap polisi.

ist
Ilustrasi - Borgol 

TRIBUNCIREBON.COM- Keinginan seorang pria berinisial NS (32) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk menikmati malam pertama dengan istri yang baru dinikahinya harus pupus.

Usai mengucapkan ijab kabul di hari pernikahannya, NS langsung ditangkap polisi.

Rupanya NS mengumpulkan uang untuk biaya nikah dengan cara haram hingga ditangkap polisi.

NS terbukti mencuri besi sebanyak 63 batang di Mapolda Sulsel.

Uang ratusan juta hasil penjualan besi tersebut digunakannya untuk membiayai pernikahannya.

Peristiwa pencurian tersebut berawal saat NS bekerja dengan sebuah perusahaan yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung Bhayangkari di Mapolda Sulsel.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (freepik.com)

Namun karena ada permasalahan, NS pun dipecat oleh kontraktor PT Harfiah.

Rupanya NS tak terima dipecat begitu saja oleh PT Harfiah yang mengerjakan proyek pembangunan Gedung Bhayangkari di Mapolda Sulsel.

Ia pun kemudian ingin membalaskan sakit hatinya ke pihak perusahaan.

NS kemudian menyusun rencana dan mencuri 63 batang besi untuk pembangunan gedung tersebut.

 
Sementara besi hasil curiannya dijual ke seorang penadah berinisial KH (34).

Sedangkan uang hasil curiannya digunakannya untuk membiayai pesta pernikahannya.

Akibat pencurian tersebut pihak kontraktor mengalami kerugian ratusan juta rupiah dan melaporkannya ke polisi.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando KS yang dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022) mengatakan, NS ditangkap tim Reserse Kriminal Polsekta Biringkanaya setelah mencuri 63 batang besi proyek pembangunan di markas Polda Sulsel.

Lando mengungkapkan, tersangka NS ditangkap setelah ijab kabul di Kabupaten Maros.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved