Jasad Eril Kahn Ditemukan

Aa Gym Sebut Salat Jenazah harus Dilakukan Setelah Eril Ditemukan, MUI: Meski Sudah Salat Gaib

Ketua MUI Jabar mengatakan meski keluarga dan kerabat sudah menggelar salat gaib, salat jenazah Eril tetap harus dilakukan jika jasad ditemukan

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa/Biro Adpim Jabar
Suasana haru menyelimuti acara yang juga diisi dengan doa bersama dan salat gaib untuk almarhum putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta agar salat jenazah digelar setelah Kepolisian Swiss menemukan jenazah putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz.

Ketua MUI Jawa Barat Rachmat Syafei mengatakan meski keluarga dan kerabat sudah menggelar salat gaib, salat jenazah Eril tetap harus dilakukan jika jasad telah ditemukan.

"Jikalau jasadnya ditemukan, maka harus dimandikan dan salat jenazah. Itu tuntutannya, secara riwayat begitu," katanya dihubungi wartawan, Kamis (9/6/2022).

Rahmat sendiri mengatakan selain salat jenazah, jasad yang ditemukan juga harus dimandikan sesuai syariat Islam. Dengan catatan kondisi jenazah masih baik.

Innalillahi wainna ilaihi roji'un, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) telah menyatakan anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia.
Innalillahi wainna ilaihi roji'un, Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) telah menyatakan anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril meninggal dunia. (Istimewa/Instagram @emmerilkahn)

"Kalau kondisinya memungkinkan, maka dimandikan seperti jenazah biasa. Kalau tidak, dialirkan air saja," katanya.

Tuntunan yang sama juga datang dari KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan cucu dari pendiri Nahdlatul Uama (NU), KH Ghozi Wahab Hasbullah.

Aa Gym mengatakan salat jenazah harus dilakukan setelah jenazah Eril ditemukan. 

"Saat ini kita minta petunjuk dari Allah terus. Supaya diberikan yang terbaik. Andaipun sudah ada Informasi, bila ada jenazah, maka salatnya dilakukan sebagaimana dengan ada jenazah," tuturnya.

Baca juga: Polisi Bern Temukan Jasad Pria di Sungai Aare Tadi Pagi, Apakah Jasad Eril? Emil Terbang ke Swiss

KH Ghozi Wahab menambahkan jika Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril meninggal secara syahid karena itu jenasahnya harus diperlakukan sesuai tuntutan syariat.

"Karena Eril itu milik Allah. Dan meninggalnya pun syahid. Syahid ukhrawi. Orang yang tenggelam syahid ukhrawi. Harus dimandikan, harus dikafani, disalati, kalau bisa," katanya

Ghozi menerangkan syahid jihad berbeda dengan syahid ukhrawi.

Orang yang meninggal secara syahid jihad dilarang untuk dimandikan, disalati dan ganti pakaian, atau langsung dimakamkan.

Sebelumnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bern Swiss melaporkan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss.

"Saya ingin menyampaikan kabar bahwa kepolisian Bern telah bertemu kami bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal jasad yang diduga ananda Eril Pukul 11.50 WIB," kata Duta Besar Indonesia di Swiss Muliaman D Hadad, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Jasad Eril Kahn Akhirnya Ditemukan di Sungai Aare Swiss Tadi Pagi, Begini Kronologi Penemuannya


 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved